Pekerja Travel Wisata Audensi dengan Wakil Bupati, Minta Izinkan Study Tour
Ketua SP3JB Juwanda, S.Sos., menyerahkan surat yang berisikan tuntutan para pekerja wisata kepada Wakil Bupati saat melakukan audensi, Selasa 13 Agustus 2025, di Kantor Pendopo Indramayu-Anang Syahroni-radarindramayu
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Perwakilan pengusaha travel wisata yang tergabung dalam Solidaritas Para Pekerja Pariwisata Kabupaten Indramayu Jawa Barat (SP3JB) melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin, S.H., M.H., Rabu (12/8/2025) di Kantor Pendopo Indramayu.
Dalam pertemuan itu, mereka menyampaikan aspirasi kepada Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati H. Syaefudin terkait adanya larangan study tour bagi sekolah.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 45/PK.03.03/Kesra tertanggal 6 Januari 2025 tentang 9 Langkah Pembangunan Pendidikan Jawa Barat Menuju Terwujudnya Gapura Panca Waluya.
“Imbauan pelarangan study tour oleh Gubernur Jabar itu dinilai sangat merugikan pengusaha travel. Tidak sedikit yang gulung tikar akibat larangan tersebut,” jelas Ketua SP3JB Juwanda, S.Sos., di hadapan Wakil Bupati Syaefudin.
BACA JUGA:Anggota Fraksi Gerindra Fressha Bagikan Ribuan Paket Susu Gratis ke Siswa
Dalam surat edaran tersebut, pada poin 3 disebutkan bahwa sekolah dilarang mengadakan kegiatan piknik yang dikemas sebagai study tour karena dinilai menambah beban orang tua.
Menurutnya, kebijakan ini berdampak besar terhadap kelangsungan usaha dan lapangan pekerjaan di sektor pariwisata, khususnya di Kabupaten Indramayu.
Aspirasi yang disampaikan SP3JB, lanjut dia, mewakili para pelaku usaha dan pekerja pariwisata.
Diantaranya pengusaha travel agent, tour leader, pemandu wisata, perusahaan otobus pariwisata beserta karyawan, sopir dan kernet bus, pelaku UMKM, pedagang wisata, hotel, restoran, serta berikut tenaga kerjanya.
BACA JUGA:Transfer Saga Donnarumma Libatkan Derby Manchester, MU Lebih Berpeluang, Ini Alasannya
Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin, menegaskan bahwa pihaknya siap menampung aspirasi masyarakat, termasuk para pelaku usaha pariwisata.
Ia berkomitmen untuk menyampaikan masukan ini kepada Bupati dan melakukan koordinasi lintas dinas agar solusi yang diambil tetap mengakomodasi kepentingan semua pihak."Kami akan menampung aspirasi ini. Semoga apa yang menjadi keinginan kita bersama, bisa terwujud,"pungkasnya. (oni/han)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

