Kendalikan Hama Tikus, Bupati Indramayu Lepas Beragam Jenis Ular ke Sawah

Kendalikan Hama Tikus, Bupati Indramayu Lepas Beragam Jenis Ular ke Sawah

PEGANG ULAR: Bupati Lucky (kanan) memegang ular saat acara kontes reptil di Pendopo Indramayu, beberapa waktu lalu. -Ist. -radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID – Dalam upaya mengatasi serangan hama tikus yang meresahkan para petani, Bupati Indramayu Lucky Hakim meluncurkan program inovatif bertajuk “Ular Sahabat Tani” pada Sabtu, 9 Agustus 2025 lalu. Program ini melibatkan pelepasan beragam ular ke area persawahan sebagai langkah pengendalian hama secara alami.

Jenis ular yang dilepaskan antara lain ular lanang sapi (Coelognathus radiatus) dan ular koros (Ptyas korros), dua spesies ular tidak berbisa yang dikenal sebagai predator alami tikus. 

Kedua jenis ular ini dinilai aman bagi manusia, dan memiliki habitat alami di wilayah persawahan.

Menurut Bupati Lucky, tujuan utama program ini adalah untuk membantu petani mengatasi serangan hama tikus, yang selama ini menjadi masalah serius dalam pertanian. 

BACA JUGA:Jagokan Persib Bandung Hattrick, Rahmad Darmawan Beberkan Rival yang Bisa Jadi Ancaman Serius Maung Bandung

Dengan mengembalikan predator alaminya ke habitat semula, Lucky berharap keseimbangan ekosistem bisa tercipta dan hasil panen petani bisa meningkat.

Pemerintah Kabupaten Indramayu juga menggandeng sejumlah influencer pencinta hewan, untuk ikut serta dalam program ini.

Salah satunya adalah Panji Petualang, tokoh publik yang dikenal lewat edukasi tentang reptil.

Melalui akun Instagram pribadinya @panjipetualang_real, Panji menyampaikan keterlibatannya dalam kegiatan ini.

“Beberapa waktu lalu, Panji bareng Dream Team diminta mas Lucky untuk melepasliarkan ular tidak berbisa di areal persawahan Indramayu," ujar dia. 

BACA JUGA:Ini Dia Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis dan Belum Viral! Dapatkan Segera Hadiah Uang Senilai 400 Ribuan

Dikatakan Panji, dirinya bersama para influencer yang tergabung dalam Dream Team itu, melepaskan di antaranya ular jali/koros (ptyas korros), dan ular lanang sapi (coelognathus radiatus).

Lebih lanjut, kata Panji, dua jenis ular tersebut memangsa tikus, burung, dan kodok di sawah. 

"Solusi ini diharapkan bisa membantu masyarakat khususnya petani di Indramayu agar mengurangi hama tikus. Dan ular ini tidak menyerang manusia, kecuali kalau diganggu,” jelas Panji.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait