Lucky Hakim Tegaskan Komitmen Pemda Sinergi dengan MUI

Lucky Hakim Tegaskan Komitmen Pemda Sinergi dengan MUI

Lucky Hakim memberikan keterangan kepada radarindramayu.id usai membuka Musda MUI, Senin (29/12/2025).-Burhanudin-radarindramayu

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID Bupati Indramayu, Lucky Hakim menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus bersinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam membangun masyarakat yang beradab dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan.

Hal itu disampaikan Bupati Lucky saat membuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) MUI pada salah satu hotel di Indramayu, Senin, 29 Desember 2025.

Menurutnya, peran ulama sangat penting sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus jembatan nilai-nilai agama dalam kehidupan sosial.

“Ulama dan MUI memiliki peran strategis sebagai jembatan antara pemerintah dengan masyarakat, serta antara nilai-nilai agama dan kehidupan bermasyarakat,” ujar Bupati.

BACA JUGA:Kolaborasi Satu Dekade MAXI YAMAHA & PROSTREET, Sulap Lapangan Terbang Jadi Arena Adu Kecepatan

Ia menekankan bahwa kemajuan daerah tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari kemajuan spiritual dan moral masyarakat.

Bupati menilai, kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia harus dibarengi dengan adab dan spiritualitas agar peradaban dapat bertahan.

“Banyak peradaban yang runtuh bukan karena kurangnya teknologi, tetapi karena manusianya tidak beradab dan kehilangan spiritualitas,” katanya.

Menanggapi keluhan terkait keterbatasan anggaran hibah, khususnya untuk MUI yang saat ini hanya menerima sekitar Rp50 juta, Bupati menjelaskan bahwa kondisi tersebut dipengaruhi oleh kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.

BACA JUGA:Dari Motorized sampai Emblem Emas, Puluhan Modifikasi Sukses Curi Perhatian Pengunjung Grand Final CustoMAXi

Ia menyebut, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Indramayu mengalami pemotongan hingga Rp345 miliar.

“Pemotongan ini berdampak ke semua sektor, bukan hanya MUI, tetapi juga organisasi lain, olahraga, seni, budaya, hingga media,” jelasnya.

Akibat keterbatasan fiskal tersebut, Pemkab Indramayu saat ini memprioritaskan anggaran pada kebutuhan fundamental seperti infrastruktur, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi.

Bahkan, sejumlah program pembangunan, termasuk rencana pembangunan sport center, harus dicoret setelah evaluasi gubernur.

BACA JUGA:Pamer Puluhan Mahakarya! Classy Artsy Challenge Jadikan Grand Filano Hybrid Sebagai Ruang Bebas Berkreasi

Meski demikian, Bupati menegaskan akan terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), agar ruang fiskal ke depan semakin luas.

Ia berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemanfaatan potensi digital, guna mendongkrak PAD.

“Kalau PAD kita meningkat, ruang fiskal akan lebih longgar dan bantuan ke berbagai sektor bisa kembali diperkuat,” ujarnya.

Terkait dinamika pemilihan Ketua MUI Indramayu, Bupati menyatakan menghormati proses internal yang sedang berjalan.

BACA JUGA:Polisi Evakuasi Tiga Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Cipali KM 130

Ia menyebut adanya dua tokoh ulama yang menjadi calon dan menilai keduanya sebagai figur terbaik.

“Saya percaya kompetisi itu penting untuk menghasilkan kualitas. Siapapun yang terpilih nanti, saya yakin itu yang terbaik untuk umat di Indramayu,” pungkasnya. (han)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait