Bupati Lucky Hakim Lantik 39 Pejabat, Dorong Penguatan Birokrasi yang Responsif dan Berdaya Saing
Bupati Lucky didampingi Wakil Bupati Syaefudin saat pelantikan 39 pejabat, di Aula Ki Tinggil Sekretariat Daerah, Kamis (26/6/2025). --radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Pemerintah Kabupaten Indramayu kembali melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi sejumlah pejabat struktural dan fungsional, Kamis, 26 Juni 2025, di Ruang Ki Tinggil Sekretariat Daerah.
Prosesi ini dipimpin langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim.
Sebanyak 39 aparatur sipil negara resmi dilantik dalam agenda tersebut, yang terdiri atas 16 pejabat pimpinan tinggi pratama dan 23 pejabat fungsional.
Langkah ini menjadi bagian dari kebijakan penataan birokrasi berbasis sistem merit.
BACA JUGA:Gak Viral Tapi Bikin Cuan! Aplikasi Penghasil Uang Ini Kasih Saldo DANA Gratis Rp150.000 Setiap Hari
Selain itu, juga wujud dari implementasi manajemen talenta yang terstruktur dan terintegrasi.
Beberapa posisi strategis mengalami rotasi. Di antaranya, Asep Abdul Mukti yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kini dipercaya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Sementara itu, Ahmad Syadali berpindah dari posisi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menjadi Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Dispara).
Selain itu, Dadang Oce Iskandar kembali memimpin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Perubahan jabatan juga terjadi pada Sugeng Heryanto yang kini memimpin Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setelah sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
BACA JUGA:Heboh! Gaji PNS Naik Dikabarkan 16 Persen di 2025, Cek Bocoran Nominalnya, Segini yang Bakal Cair?
Adapun dr Deden Bonni Koswara kini menduduki posisi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, sedangkan sebelumnya ia menjadi sebagai Direktur RSUD.
Dalam sambutannya, Bupati Lucky Hakim menekankan bahwa seluruh proses pelantikan telah melalui tahapan panjang, dengan mempertimbangkan prinsip profesionalisme dan tata kelola ASN yang baik.
“Pelantikan ini merupakan hasil dari perjalanan panjang manajemen talenta, dimulai dari koordinasi awal dengan Kanreg III BKN Bandung sejak Februari 2025, hingga keluarnya rekomendasi pada 21 Mei lalu,” ujar Lucky Hakim.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

