Liburan Sekolah, Pengunjung Perpustakaan S16 Meningkat

Selasa 31-12-2019,09:55 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU- Liburan sekolah menjadi berkah bagi Perpustakaan S16 Desa Leuwigede, Kecamatan Widasari. Pasalnya, pengunjung perpustakaan mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Pengelola Perpustakaan S16 Ahmad Khoerin SPd menyebutkan, peningkatan pengunjung terlihat sejak menjelang ujian semester. Dalam sehari, ungkap Khoerin, pengunjung sedikitnya 10 orang yang di dominasi pelajar dari jenjang SD, SMP, dan SMA. “Mereka mencari buku pelajaran untuk bahan rujukan belajar saat menghadapi ujian semester,” ujarnya. Lebih lanjut, dikatakan Khoerin, sejak musim liburan, pengunjung lebih didominasi pelajar SMA dan mahasiswa dari Polindra, Unwir, dan perguruan tinggi lainnya. “Mungkin karena libur dan tidak ada tugas anak SMP dan SD tidak begitu signifikan antusiasnya,” ucap Khoerin pada Radar Indramayu, Senin (30/12). Selain pengunjung selama masa liburan yang didominasi pelajar SMA dan mahasiswa, lanjut Khoerin, Perpustakaan S16 menjadi salah satu perpustakaan mandiri yang sering dikunjungi organisasi kepemudaan. “Perpustakaan tidak hanya mengoleksi buku pelajaran, tetapi buku umum yang dibaca oleh semua kalangan dari berbagai usia. Hal ini membuat perpustakaan S16 selalu dikunjungi masyarakat,” kata Khoerin. Kedatangan mereka, lanjutnya, untuk mencari informasi mengenai ke Indramayuan dan persiapan menjadi mahasiswa. Tak jarang juga kedatagan mereka membawa buku untuk disumbangkan sebagai koleksi tambahan perpustakaan yang didirikan dan dikelolanya. “Belum lama ada kunjungan kerja sama tim program kreativitas mahasiswa dari Polindra, berdialog dalam membangun  dan mengembangkan literasi di Kabupaten Indramayu. Melalui program Indonesia membaca menuju Indonesia menulis,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang pendidik, Hidayat mengatakan, kehadiran perpustakaan mandiri di Desa Leuwigede menjadi awal tumbuhnya kesadaran masyarakat Indramayu akan pentingnya gerakan literasi. Menurutnya, gerakan literasi harus ditumbuhkan bukan hanya di tingkat sekolah, tetapi di tengah-tengah masyarakat. Adanya fasilitas perpustakaan S16 yang dekat dengan masyarakat merupakan hal yang tepat dalam mengenalkan budaya literasi kepada masyarakat terutama masyarakat desa. “Yang paling penting bagaimana menyadarkan masyarakat literasi sebuah kebutuhan penting masyarakat Indramayu, karena dengan literasi akan menaikan indeks prestasi masyarakat yang lebih baik, memajukan indramayu yang bermartabat, masyarakat yang memiliki wawasan yang luas,” tukasnya. (oni)

Tags :
Kategori :

Terkait