RADARINDRAMAYU.ID — Dua warga Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, meninggal dunia akibat tersambar petir saat bekerja di area persawahan, Minggu siang, 21 Desember 2025.
Peristiwa tersebut terjadi di dua lokasi berbeda, yakni Desa Karangtumaritis dan Desa Wanakaya.
Korban pertama bernama Asih (35), petani asal Blok VIII Desa Karangtumaritis. Ia ditemukan meninggal dunia di area persawahan Blok Kertanegara sekitar pukul 14.00 WIB.
Seorang warga, Edi Hartono (43), mengaku melihat korban sudah tergeletak di sawah.
“Sekitar jam dua siang saya melihat korban sudah tergeletak di area pesawahan, diduga tersambar petir,” ujarnya.
Korban kedua, Muah (55), petani asal Blok VI Desa Wanakaya, ditemukan di area persawahan Blok Embung sekitar pukul 14.15 WIB.
Saksi Komar (75) mengatakan korban terlihat tergeletak di sawah saat hujan deras disertai petir. “Saya melihat korban sudah tergeletak di sawah, lalu saya minta tolong ke warga sekitar,” kata Komar.
Kapolsek Haurgeulis AKP Maman Kusmanto membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan pihaknya menerima laporan dari perangkat desa dan langsung menuju lokasi.
“Setelah mendapat informasi, kami bersama anggota piket langsung mendatangi dua lokasi kejadian, melakukan pengecekan TKP, dan membantu evakuasi korban ke rumah duka menggunakan ambulans,” ujar AKP Maman Kusmanto.
Menurut Kapolsek, saat kejadian wilayah Haurgeulis diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir sejak sekitar pukul 12.00 WIB.
Kedua korban diketahui sedang menanam padi di sawah ketika tersambar petir.
Polsek Haurgeulis telah melakukan olah tempat kejadian perkara, meminta keterangan para saksi, berkoordinasi dengan keluarga korban, serta melibatkan pihak Puskesmas Wanakaya.
“Peristiwa ini murni kecelakaan akibat cuaca ekstrem,” kata Kapolsek.