RADARINDRAMAYU.ID — Pemerintah melalui Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), terus menunjukkan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat. Salah satunya lewat penyaluran bantuan becak listrik bagi para tukang becak lansia (lanjut usia).
Program ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto dengan target distribusi mencapai 10.000 unit hingga tahun 2026.
Bantuan tersebut dirancang untuk menyediakan sarana kerja yang lebih efisien, hemat energi, serta ramah lingkungan.
Adapun penyaluran bantuan becak listrik di Kabupaten Indramayu dilaksanakan pada Kamis, 13 November 2025, di Pendopo Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Mau Pindah Kredit Mobil? KKB BRI Punya Program Take Over Super Gampang
Sebanyak 100 tukang becak lansia resmi menerima unit bantuan, setelah melewati proses seleksi dan verifikasi berlapis guna memastikan ketepatan sasaran penerima.
Kegiatan ini melibatkan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) sebagai koordinator antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan mitra pelaksana.
Sementara itu, Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) berperan dalam pendataan calon penerima, pelatihan teknis, hingga penyerahan unit secara langsung.
Sebelum menerima bantuan, para penerima manfaat mendapatkan pelatihan singkat mengenai cara pengoperasian, perawatan, serta pengisian daya becak listrik, agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Lewat SALUD, Langkah Dishub Indramayu Bentuk Budaya Taat Lalu Lintas Sejak Dini
Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko menegaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pemberian sarana kerja, tetapi juga peningkatan kapasitas penerima.
“Tujuannya agar bantuan ini benar-benar berdampak terhadap produktivitas dan kesejahteraan mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah pusat, yang ditujukan kepada pelaku transportasi tradisional di wilayahnya.
“Program ini sangat membantu tukang becak yang telah berusia lanjut untuk tetap bisa bekerja dan beradaptasi dengan teknologi baru,” ujarnya.
BACA JUGA:Bawaslu Goes To Campus, Strategi Bawaslu Indramayu Tingkatkan Pengawasan Partisipatif