Lex Zwiers Blak-blakan Soal Kriteria: Pelatih Timnas Indonesia Harus Punya “Passion & Karakter”!

Minggu 26-10-2025,09:29 WIB
Reporter : Tiaranita Ramadhanalevi
Editor : Tiaranita Ramadhanalevi

“Profil yang kita cari itu bebas dari segi nasionalisme. Kami hanya ingin mencari yang paling cocok buat Indonesia,” ujarnya menambahkan.

Hal ini membuka peluang bagi pelatih lokal atau dari kawasan Asia yang memahami kultur sepak bola Indonesia untuk ikut bersaing dalam bursa calon pelatih baru.

Langkah ini sejalan dengan visi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang sebelumnya menegaskan pentingnya membangun fondasi sepak bola nasional berdasarkan karakter bangsa sendiri.

Artinya, siapa pun pelatih yang akan datang nanti, ia harus siap menyesuaikan diri dengan sistem dan pemain yang ada bukan sebaliknya.

BACA JUGA:Dirtek PSSI Alex Zwiers Bongkar Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Harus dari Belanda, Ini Kriterianya

Lex Zwiers menilai bahwa Timnas Indonesia memerlukan sosok yang bukan hanya piawai secara teknis, tapi juga memiliki kemampuan memotivasi dan menyatukan pemain lintas klub dan daerah.

Zwiers pun menyinggung bahwa pelatih yang ideal bukan yang sekadar populer di dunia sepak bola internasional, melainkan yang benar-benar memahami DNA sepak bola Indonesia yakni permainan cepat, penuh semangat, dan kolektivitas tinggi.

“Indonesia punya gaya main sendiri. Kalau pelatihnya tak bisa memahami itu, hasilnya tidak akan maksimal. Kami ingin pelatih yang mengangkat karakter pemain lokal, bukan mengubahnya sepenuhnya,” ungkapnya.

Kini, pencarian pelatih baru menjadi fokus utama tim teknis PSSI.

BACA JUGA:Angin Kencang Beserta Hujan Es Terjang Wilayah Kroya, 74 Rumah Rusak dan Satu Warga Tewas

Meski belum ada nama yang diumumkan secara resmi, kabarnya sudah ada beberapa kandidat dari dalam dan luar negeri yang sedang dalam tahap evaluasi.

Di sisi lain, publik berharap agar pelatih baru nantinya tidak hanya sukses di jangka pendek, tapi juga mampu membangun sistem pembinaan berkelanjutan untuk masa depan Timnas.

Zwiers menutup dengan pesan bahwa siapa pun yang dipilih, harus benar-benar mampu membawa Timnas ke level lebih tinggi tanpa kehilangan jati diri.

“Kami mencari sosok yang bisa memahami Indonesia, bukan hanya melatihnya,” ucapnya penuh makna.

BACA JUGA:Kalau Persib Bandung Juara AFC Champions League Two, Begini Besar Cuan dan Bonus Tiap Laganya

Kategori :