Oratmangoen bahkan terlihat mengenakan jersey Lille sebagai bentuk dukungan simbolis sekaligus bukti nyata persahabatan yang erat.
Sebuah tindakan yang ramai mendapat apresiasi dari para penggemar sepak bola tanah air di media sosial hingga viral di berbagai platform.
Dukungan dari Oratmangoen tentu sangat berarti bagi Verdonk yang tengah berjuang menembus papan atas klub elit Eropa.
Selain menjadi sahabat, Oratmangoen juga pernah berkompetisi langsung dengan Verdonk di Eredivisie Belanda saat membela klub yang berbeda.
Pertemuan mereka di lapangan selalu menghadirkan pertandingan sengit namun penuh sportivitas.
Melalui perjalanan karier yang saling bersilangan itulah, kuatnya ikatan persahabatan mereka terbangun, dan kini terbukti mampu menjadi energi positif yang memperkuat mental bertanding Verdonk saat ini.
Di sisi lain, kemenangan Lille atas Brann ini membawa timnya ke posisi yang lebih kompetitif di tabel klasemen sementara grup Liga Europa, membuka peluang yang lebih besar untuk lolos ke babak berikutnya.
Kompetisi Liga Europa sendiri merupakan panggung bagi para pemain muda dan talenta baru untuk menunjukan kualitas dalam level internasional, dan bagi Verdonk, tampil impresif di liga ini membuka peluang bagi kariernya untuk semakin gemilang.
BACA JUGA:Skandal Twente: Mees Hilgers Dicoret Terus, Asosiasi Pemain Turun Tangan!
Dengan dukungan sahabat dan perjuangan keras di lapangan, Calvin Verdonk menunjukkan bahwa pemain berdarah Indonesia mampu bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
Di tanah air, kejadian penuh makna ini kemudian menyebar luas, menginspirasi para pecinta sepak bola dan terutama para generasi muda yang bermimpi menapaki panggung internasional.
Komentar positif, pujian, dan harapan membanjiri media sosial, memuji sikap profesionalisme, kerja keras, dan solidaritas antar pemain Indonesia di luar negeri.
Kisah ini bukan sekadar tentang kemenangan di lapangan, melainkan juga tentang nilai persahabatan yang meneguhkan bahwa di dunia olahraga, dukungan moral sangat penting sebagai kunci kesuksesan bersama.
BACA JUGA:Marselino Ferdinan: Dari Persebaya ke Eropa, Kini Jadi Target Klub Slovakia Yaitu AS Trencin!
Pada akhirnya, laga di Stade Pierre-Mauroy bukan hanya menjadi medan perjuangan bagi Lille dan Brann dalam perburuan hasil positif di Europa League.