Kevin Diks Masuk Team of the Month Bundesliga, Bek Keturunan Indonesia Bikin Eropa Kaget!

RADARINDRAMAYU.ID - Kevin Diks Bakrabessy mencatat prestasi membanggakan di Eropa setelah resmi masuk dalam Team of the Month Bundesliga edisi November versi Whoscored, sebuah pengakuan yang hanya diberikan kepada pemain dengan performa paling konsisten dan dominan di posisinya. 

Bek kanan keturunan Indonesia ini tampil impressif sepanjang bulan dengan kontribusi dua arah: disiplin dalam bertahan sekaligus aktif membantu serangan, sehingga nilai rata-ratanya menembus angka tinggi di antara para pemain belakang. 

Tak berhenti di situ, Kevin juga terpilih dalam Team of the Month 5 liga top Eropa versi FotMob, membuat namanya sejajar dengan bintang-bintang elit seperti Kylian Mbappé, Lamine Yamal, dan bek kelas dunia lain. 

Pencapaian ini makin menguatkan sorotan publik Indonesia terhadap potensi Kevin sebagai salah satu pemain keturunan paling bersinar di panggung sepak bola Eropa saat ini.

BACA JUGA:Tidak Cuma Skill, Enjoy Saat Main Bikin Pertandingan Jadi Lebih Santai! Itulah Rahasia Persib Bandung Jadi Tim

Performa Apik Kevin Diks di Bundesliga

Sepanjang November, Kevin Diks tampil nyaris tanpa cela di sektor kanan pertahanan klubnya, menunjukkan kombinasi kecepatan, kekuatan duel, dan kecerdasan taktik. 

Ia rutin mengemas tekel sukses, intersep, dan sapuan penting yang membantu timnya meminimalkan peluang lawan, sekaligus rajin naik membantu serangan lewat overlap dan umpan silang akurat. 

Rating rata-ratanya yang tinggi menjadi dasar mengapa Whoscored memasukkannya dalam susunan 11 terbaik Bundesliga bulan ini.

BACA JUGA:Giovanni van Bronckhorst Jadi Pelatih Timnas Indonesia? Liverpool Siap Melepas!

Diakui di Level 5 Liga Top Eropa

Pengakuan semakin spesial ketika FotMob menempatkan Kevin dalam Team of the Month 5 liga top Eropa, yang menghimpun pemain terbaik dari Bundesliga, Premier League, La Liga, Serie A, dan Ligue 1.

Dalam susunan itu, Kevin berdiri sejajar dengan nama-nama besar seperti Mbappé, Lamine Yamal, hingga bek tangguh lain yang biasa menghuni papan atas statistik. 

Ini menunjukkan bahwa performanya bukan hanya menonjol di Jerman, tetapi juga kompetitif jika dibandingkan dengan para bintang dari liga-liga elite lainnya.

Sumber: