RADARINDRAMAYU.ID - Gelombang dukungan publik kembali menghampiri Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, setelah Football Institute merilis hasil survei nasional yang melibatkan 1.270 responden dari berbagai penjuru Indonesia.
Dalam laporan yang dirilis pekan ini, tercatat 79,53 persen suporter menilai kinerja Erick memuaskan hingga sangat memuaskan, menandakan tingkat penerimaan yang jarang dicapai pemimpin federasi sepak bola sebelumnya.
Angka tersebut bukan sekadar statistik; ia mencerminkan harapan besar pecinta sepak bola Tanah Air terhadap transformasi yang sedang digulirkan di tubuh PSSI sejak Erick mengambil alih kepemimpinan.
Lebih jauh, 90,39 persen responden mengaku percaya penuh pada kemampuannya membawa PSSI ke level yang lebih profesional, sebuah sinyal kepercayaan yang sulit dibangun di tengah dinamika dunia sepak bola Indonesia.
BACA JUGA:Kiper Eropa, Jiwa Nusantara! Emil Audero Pasang Ambisi Besar Bersama Timnas Indonesia
Dengan dukungan sebesar itu, langkah Erick untuk melanjutkan reformasi struktural semakin kokoh dan tak terbantahkan.
Football Institute juga menemukan bahwa 89,76 persen pendukung yakin prestasi sepak bola nasional akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan.
Data ini menandakan bahwa program pembinaan usia muda, pembenahan kompetisi, dan penguatan infrastruktur yang selama ini digenjot federasi mulai terasa dampaknya di mata publik.
Sebanyak 62,28 persen responden bahkan sudah melihat adanya peningkatan prestasi di lapangan, baik dari penampilan Timnas senior maupun kelompok usia muda.
BACA JUGA:Cedera Hamstring Bikin Maarten Paes Terancam, Emil Audero Kian Dekat ke Timnas Indonesia!
Fakta ini memperkuat pandangan bahwa kerja jangka panjang PSSI bukan hanya wacana, melainkan nyata terlihat di rumput hijau.
Erick Thohir sendiri kerap menekankan pentingnya profesionalisme dan transparansi, dua hal yang menjadi sorotan publik sejak lama.
Upaya menghadirkan wasit berlisensi internasional, sistem pengelolaan keuangan yang lebih akuntabel, hingga kerja sama strategis dengan federasi negara lain dinilai publik sebagai langkah konkret, bukan sekadar janji.
Survei ini seolah menjadi bukti bahwa pendekatan berbasis data dan tata kelola modern mendapat apresiasi luas.
BACA JUGA:Erick Thohir Jadi Menpora, Begini Tanggapan Jay Idzes