Namun, dalam konteks pertandingan yang sangat menentukan di Kualifikasi Piala Dunia, persepsi publik memegang peran penting.
Bagi PSSI, meski seorang wasit berintegritas tinggi, penunjukan dari kawasan yang sama tetap tidak bisa menghindarkan dari anggapan adanya keberpihakan.
Pertandingan melawan Arab Saudi bukan sekadar laga biasa bagi Timnas Indonesia.
BACA JUGA:3 Pemain Timnas Indonesia Ini Kecam Penggemar, Edit Foto Mereka Menggunakan AI!
Hasil pertandingan ini bisa menentukan posisi Garuda di klasemen grup, sekaligus menjadi tolok ukur kekuatan Indonesia dalam menghadapi raksasa Asia.
Tak heran, semua aspek non-teknis, termasuk penunjukan wasit, menjadi sorotan besar.
Jika FIFA dan AFC mengabaikan keberatan dari PSSI, bisa jadi pertandingan ini akan berlangsung di bawah bayang-bayang kontroversi, terlepas dari hasil akhirnya.
Kini, bola panas ada di tangan FIFA dan AFC, akankah mereka tetap berpegang pada keputusan awal menunjuk Abdullah Al Jamali, atau mempertimbangkan ulang demi menjaga citra netralitas kompetisi?
BACA JUGA:Semakin Dikagumi Media Prancis! Verdonk Jadi Senjata Rahasia Mematikan LOSC!
Jawaban atas pertanyaan ini akan sangat menentukan, bukan hanya bagi Timnas Indonesia, tetapi juga bagi kepercayaan publik terhadap kredibilitas FIFA sebagai badan tertinggi sepak bola dunia.