RADARINDRAMAYU.ID – Yayasan Thoyyibiah Masthuriah bersama masyarakat Desa Lamarantarung memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dengan meriah dan penuh khidmat.
Kegiatan ini digelar pada Sabtu malam, 6 September 2025 di Desa Lamarantarung Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu.
Acara yang terbuka untuk umum ini menjadi ajang silaturahmi antara warga, wali santri, serta para pengurus yayasan dan dewan pengajar.
Ketua Yayasan Thoyyibiah Masthuriah, Yoga Aqiluzaman, mengatakan bahwa kegiatan ini bentuk syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Pantura Sukra: 19 Orang Luka-luka, 2 Orang Meninggal Dunia
Selain itu, juga sarana untuk mempererat persaudaraan dan mendoakan kebaikan bagi Indonesia.
"Kami mengundang seluruh warga Desa Lamarantarung dan sekitarnya, khususnya para wali santri, untuk hadir dalam kegiatan ini. Semoga acara ini tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur, tetapi juga memperkuat silaturahmi dan persaudaraan antarwarga, serta menjadi wadah doa bersama untuk negeri," ujar Yoga kepada Radar Indramayu, selepas kegiatan.
Peringatan Maulid kali ini juga dimeriahkan oleh penampilan grup hadroh Ismain serta tausiah dari dai muda asal Indramayu, Ustaz Amar Ma’ruf SPd.
BACA JUGA:Ini Alasan Mengejutkan Patrick Kluivert Panggil Adrian Wibowo ke Timnas!
Dalam tausiahnya, Ustaz Amar mengajak jamaah meneladani akhlakul karimah Nabi Muhammad SAW, khususnya dalam membangun ukhuwah, toleransi, dan kebersamaan.
Salah satu masyarakat setempat, Bos Oto, mengungkapkan rasa bahagianya bisa ikut dalam kegiatan tersebut.
Ia menilai acara Maulid di Lamarantarung selalu memberikan kesan mendalam, dan menjadi momen yang ditunggu-tunggu.
"Bagi kami, acara Maulid Nabi di sini adalah yang paling meriah. Kami selalu antusias datang karena suasananya hangat dan penuh kebersamaan," tutur Bos Oto.
BACA JUGA:Patrick Kluivert Puji Miliano Jonathans, Bisa Jadi Pembeda Timnas Indonesia!
Selain itu, menurut Bos Oto, meskipun ceramahnya lucu tetapi penuh makna dan menyentuh hati.