Setelah hasil seri 0-0 di babak pertama, 3 peluang on target berhasil dibuat di 10 menit pertama babak kedua.
Ketiga peluang tersebut dibuat dari sepakan dari luar kotak penalti. Sayangnya masih berhasil dimentahkan Penjaga Gawang Laos, Kop Lokphathip.
Penyerang Timnas Indonesia U-23, Hokky Cadaka juga sempat membuat peluang setelah lolos dari penjagaan bek lawan di menit 72.
Lagi-lagi Kop berhasil menyelamatkan gawang dari kebobolan.
BACA JUGA:Puluhan Pelajar yang Diduga Terlibat Kelompok Anarki Dikembalikan ke Orang Tua
Peluang pun terus lahir dari serangan demi serangan yang dilancarkan Rafael Struick DKK. Sayangnya tidak ada satu pun yang berhasil menembus gawang Laos.
Dengan hasil seri ini, Timnas Indonesia U-23 harus memanfaatkan pertandingan berikutnya dengan hasil maksimal untuk menjaga peluang lolos ke Piala Asia U-23 2026.
Sebagai informasi, Piala Asia U-23 diikuti oleh 44 tim dengan 11 grup dan 11 tuan rumah yang telah ditunjuk.
11 tuan rumah tersebut yakni, Yordania, Myanmar, Vietnam, China, Kirgistan, Thailand, Kamboja, Qatar, UEA, Indonesia, dan Tajikistan.
Untuk lolos langsung ke Babak Final Piala Asia U-23, Garuda Muda harus menjadi juara grup. Tentu bakal sulit dengan situasi sekarang ini.
Sebab, harus menyapu seluruh pertandingan sisa dengan kemenangan. Termasuk melawan Korea Selatan U-23.
Selain itu, peluang lolos juga bisa dari jalur peringkat kedua atau runner up terbaik. Syaratnya adalah memiliki setidaknya 7 atau 6 poin dengan selisih gol yang baik.
Untuk 4 runner-up terbaik dari seluruh grup yang juga berhak menyusul ke putaran final pada 7-25 Januari 2026.
BACA JUGA:Misteri Tamu dari Tangerang dan 5 Porsi Ayam Bakar, Jejak Penemuan 5 Mayat Keluarga Sahroni
Dengan hasil ini, bila Timnas Indonesia U-23 ingin mendapatkan 7 poin, syaratnya adalah menang melawan Makau dan Korea Selatan.