Pengamat sepakbola Haris Pardede alias Bung Harpa menyebut, Haye bisa menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Super League.
“Konon dia menerima gaji hampir Rp1 miliar kotor per bulan, tepatnya sekitar Rp750 juta,” ujar Bung Harpa.
Dengan angka itu, Thom Haye akan mengantongi sekitar Rp9 miliar per tahun. Nilai gaji tersebut setara dengan DP mobil mewah dan jauh di atas rata-rata bayaran pemain lain di liga.
Tak heran jika Bobotoh dan publik sepakbola Indonesia ramai membicarakan betapa seriusnya Persib menggelontorkan dana untuk mendatangkan sang Professor.
Peran Penting di Lini Tengah
Besarnya gaji tentu datang dengan ekspektasi tinggi. Thom Haye diproyeksikan menjadi motor serangan Persib bersama Marc Klok.
Dengan kecerdasannya dalam membaca permainan dan pengalaman di Eropa, Haye diharapkan bisa mengubah wajah permainan Maung Bandung yang sempat tampil mengecewakan di awal musim.
BACA JUGA:Patrick Mortensen Buka Suara Soal Rumor Gabung Persib Bandung, Kode Bendera Denmark Jadi Spekulasi
Barba, Benteng Anyar Maung Bandung
Sementara itu, kehadiran Federico Barba juga tak kalah penting. Dengan pengalaman membela klub-klub seperti Empoli, Benevento, Real Valladolid, hingga VfB Stuttgart, Barba akan menjadi sosok penting di lini pertahanan.
Persib yang sebelumnya kerap dikritik karena rapuh di belakang, kini mendapatkan tambahan tenaga berkelas dari Eropa.
Kedatangan Thom Haye dan Federico Barba menjadi sinyal kuat bahwa Persib serius memperbaiki skuad. Pelatih Bojan Hodak kini punya opsi lebih banyak untuk meracik strategi, baik dalam bertahan maupun membangun serangan.
Bobotoh tentu berharap, investasi besar terutama pada Haye bisa terbayar lunas lewat performa di lapangan.
Publik juga menunggu pembuktian sang Professor untuk membawa Persib kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di papan atas Super League.