Gol tersebut memastikan kemenangan tipis 2-1 bagi Arema sekaligus meninggalkan luka mendalam bagi Bhayangkara.
Seusai pertandingan, pelatih Paul Munster tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya, "Kami sudah bekerja keras. Setidaknya kalau tidak memenangkan pertandingan ini kami akan mengambil poin," ujarnya dalam konferensi pers.
Munster menegaskan bahwa timnya sebenarnya mampu bermain nyaman sepanjang laga, ia juga menyoroti bahwa para pemain Bhayangkara memiliki sejumlah peluang yang sayangnya gagal dikonversi menjadi gol.
Namun, menurutnya, keputusan penalti menjadi titik balik yang menentukan hasil akhir pertandingan.
BACA JUGA:Persib Mau Borong Eks Wolverhampton? Aaron Collins Siap Guncang Super League!
"Kami mampu bermain dengan nyaman, seperti yang bisa dilihat kami memiliki banyak peluang mencetak gol tetapi sayang sekali ada pelanggaran dan penalti," imbuhnya.
Kekecewaan tidak hanya datang dari Munster, kapten sekaligus kiper Bhayangkara, Awan Setho, juga mengekspresikan rasa frustrasinya.
Ia enggan berbicara panjang lebar dan hanya mengatakan bahwa semua orang bisa menilai sendiri dari tayangan langsung atau siaran televisi.
"Itu bisa dilihat sendiri secara langsung atau dari TV, tidak ada yang perlu dikomentari untuk hari ini," katanya singkat.
BACA JUGA:Kalah di Awal Musim, Persib Bandung Masih Bisa Juara? Ini Analisisnya!
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa tim akan segera melupakan hasil pahit ini dan berfokus menatap laga berikutnya melawan Persis Solo pada Jumat (29/8/2025).
"Kami kurang beruntung saja hari ini dan akan mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya," tambahnya.
Hasil minor melawan Arema memperpanjang tren negatif Bhayangkara di awal musim Super League 2025/2026. Dari beberapa laga yang sudah dilalui, mereka baru mampu mengemas satu poin hasil imbang melawan PSM Makassar.
Kondisi ini tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan pendukung Bhayangkara, mengingat persaingan musim ini semakin ketat dengan hadirnya sejumlah klub bertabur bintang.
BACA JUGA:Piala Indonesia Kembali Digelar 2026! Akankah Klub Kasta Bawah Mampu Mengguncang?
Posisi klasemen yang kian menekan menuntut Munster untuk segera menemukan formula terbaik agar Bhayangkara bisa keluar dari zona krisis.