RADARINDRAMAYU.ID - Dalam dunia sepak bola, keputusan wasit seringkali menjadi sorotan tajam ketika hasil pertandingan berubah drastis akibat sebuah peluit di momen-momen krusial.
Itulah yang dialami Bhayangkara Presisi Lampung FC saat berhadapan dengan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (22/8/2025), ketika penalti di menit akhir membuat perjuangan panjang mereka seolah sirna begitu saja.
Pelatih Paul Munster yang sejak awal mengatur strategi untuk membawa pulang minimal satu poin dari kandang Singo Edan harus menelan pil pahit setelah wasit Muhammad Tri Santoso menunjuk titik putih.
Sebuah keputusan yang memantik perdebatan sengit baik di kalangan pemain, ofisial, maupun suporter.
BACA JUGA:Miliano Jonathans Tolak Belanda Demi Indonesia, Garuda Muda Dapat Sayap Baru!
Meski timnya sudah bekerja keras menahan imbang 1-1 hingga jelang penghujung laga, kenyataan pahit justru datang ketika eksekusi penalti Dalberto Luan.
Perasaan kecewa semakin mendalam karena kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Bhayangkara yang belum sekalipun merasakan kemenangan dalam kompetisi Super League musim 2025/2026.
Padahal publik Lampung menaruh harapan besar agar tim kesayangan mereka bisa bangkit dari keterpurukan.
Sorotan publik kini tidak hanya tertuju pada performa Bhayangkara yang lesu, tetapi juga pada kualitas kepemimpinan wasit di liga yang kembali dipertanyakan karena dianggap memengaruhi hasil akhir pertandingan.
BACA JUGA:Start Persib Bandung Kurang Sip, Bagaimana Peluang Juara?
Pertandingan antara Arema FC dan Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat malam (22/8/2025), menjadi salah satu duel paling dramatis di pekan ini.
Bhayangkara yang datang dengan misi mencuri poin dari markas Singo Edan sebenarnya tampil cukup percaya diri, sejak awal laga, mereka mampu mengimbangi permainan Arema bahkan menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Skor 1-1 yang bertahan hingga menit-menit akhir seakan menjadi bukti kerja keras skuad asuhan Paul Munster, namun, harapan itu hancur seketika saat wasit Muhammad Tri Santoso menunjuk titik putih usai sebuah insiden di kotak penalti.
Dalberto Luan, penyerang asing Arema, maju sebagai eksekutor dan dengan tenang menceploskan bola ke gawang Bhayangkara yang dikawal Awan Setho.
BACA JUGA:Mees Hilgers Ngambek? Duduk Manis di Tribun Saat Twente Dibantai!