Kalah di Awal Musim, Persib Bandung Masih Bisa Juara? Ini Analisisnya!
Peluang Menang Persib Bandung Setelah Kalah Di Awal Pekan-instagram.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Persib Bandung kembali menjadi sorotan di awal musim 2025 setelah performa mereka yang biasanya sulit ditaklukkan justru harus tergelincir lebih cepat dari perkiraan.
Hal inimembuat para bobotoh merasa ada yang janggal karena tim kesayangan mereka jarang sekali merasakan kekalahan dalam beberapa musim terakhir.
Jika kita melihat catatan dua musim sebelumnya, pada 2023 Persib hanya kalah empat kali sepanjang kompetisi, kemudian di musim 2024 mereka bahkan mampu memperbaikinya dengan hanya tiga kekalahan.
Sebuah tren positif yang memperlihatkan betapa solid dan konsistennya skuad Maung Bandung.
BACA JUGA:Piala Indonesia Kembali Digelar 2026! Akankah Klub Kasta Bawah Mampu Mengguncang?
Namun, ketika perjalanan musim baru 2025 dimulai, publik dikejutkan dengan kekalahan yang hadir lebih dini, seakan menjadi tamparan kecil bahwa sepak bola tidak selalu berjalan mulus sesuai harapan, bahkan untuk tim besar sekalipun.
Meski begitu, atmosfer optimisme tidak pernah padam di kalangan pemain dan pendukung, karena mereka sadar bahwa dalam sepak bola ada masa di atas dan masa di bawah.
Namun, yang terpenting adalah bagaimana tim mampu bangkit lebih cepat dari situasi sulit.
Keyakinan pun terus terbangun bahwa Persib bisa kembali ke jalur kemenangan sejak pekan ketiga.
BACA JUGA:Coach Nova Senyum Lebar! Timnas U-17 Indonesia Ternyata Dapat Uji Coba Lawan Tim Rahasia!
Sebuah momentum yang diyakini akan mengembalikan kepercayaan diri skuad Maung Bandung sekaligus menjaga tren positif yang sudah ditorehkan dalam dua musim terakhir.
Musim 2025 menjadi ajang pembuktian baru bagi Persib Bandung, klub besar yang selalu menjadi langganan kandidat juara Super League Indonesia.
Setelah berhasil memperlihatkan performa luar biasa pada musim 2023 dengan hanya menderita empat kekalahan, Persib semakin matang di musim berikutnya.
Catatan kekalahan mereka berkurang menjadi hanya tiga kali pada 2024, sebuah pencapaian yang menunjukkan betapa kokohnya struktur tim, baik dari sisi taktik pelatih, mental pemain, maupun dukungan penuh dari bobotoh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

