Mewarisi Budaya Leluhur Indramayu: Ini Dia 5 Tradisi yang Masih Terus Dilestarikan di Haurgeulis

Sabtu 16-08-2025,10:45 WIB
Reporter : Burhannudin
Editor : Burhannudin

BACA JUGA:Dibayar Saldo DANA Gratis ke E-Wallet Rp263.000 Cuma Isi Survey dari Google, Ini Aplikasi dan Caranya!

Gerakan tarinya menonjolkan kekompakan dan tenaga, membuat penonton terpukau melihat singa seolah bergerak hidup.

3. Sintren

Sintren adalah tarian mistis yang dimainkan seorang gadis dalam kondisi “kesurupan” setelah melalui prosesi pemanggilan roh. 

Penari mengenakan kostum cantik dan berhias riasan mencolok, sementara pengiring musiknya menggunakan gamelan khas Cirebonan. 

BACA JUGA:Bertabur Pemain Bintang! Dewa United Belum Dapat Poin di Dua Laga Awal Liga Musim Ini

Gerakan tarinya gemulai namun misterius, mengikuti alunan lagu-lagu tradisional yang sarat makna.

4. Mapag Sri

Mapag Sri adalah tradisi menyambut musim panen padi, sebagai wujud rasa syukur kepada Sang Pencipta. 

Dalam prosesi ini, padi diarak dari sawah menuju lumbung, diiringi musik tradisional dan tarian warga. 

Peserta yang terlibat adalah seluruh masyarakat desa, sementara gerakannya menonjolkan simbol kebersamaan dan penghormatan terhadap hasil bumi.

5. Tari Topeng

Tari Topeng merupakan bagian dari seni topeng Cirebon dan Indramayu, yang kental dengan pesan moral. 

BACA JUGA:Cuan Terus! Game Penghasil Uang 2025 Terbaru Hasilkan Rp229.000 Ribu Jadi Saldo Dana Gratis!

Penari menggunakan topeng beragam karakter, mulai dari Panji yang halus hingga Kelana yang gagah. 

Musik pengiringnya berupa gamelan degung atau tarling, sementara gerakannya memadukan kelembutan dan kekuatan, menyesuaikan karakter topeng yang dipakai.

Kategori :