"Ada Arab Saudi dan Qatar, Pot 2 ada Irak dan UEA, dan Pot 3 ada Indonesia dan Oman. Semua harus tanding dalam 9 hari. Misal tanding tanggal 1 sampai 9 Oktober artinya Timnas harus kumpul dari tanggal 1, untuk melakukan 3 pertandingan."
"Kalau kumpul tanggal 1 Oktober terus berangkat ke Eropa, mereka gabisa latihan hari itu juga. Paling cepat tanggal 2, berarti mereka harus langsung tanding 1 atau 2 hari kemudian."
"Terus, Arab dan Qatar gak punya pemain luar negeri. Mereka sudah siap dari liga nasionalnya, dan bisa mendekin atau panjangin liga, gimana pun caranya agar kumpulin para pemainnya sejak 7-10 hari sebelumnya."
"Sedangkan Indonesia? Karena pemain inti Timnas Indonesia adalah pemain abroad, dan mereka begitu terbang ke Arab Saudi harus tanding dua hari berikutnya, maka ga ada waktu untuk pulihin stamina dan latihan bareng. Jadi rugi dari segi stamina," jelas sang pelatih asal Korea tersebut.
Meski begitu, perlu dicatat bahwa ini adalah teori semata dan mungkin saja hal ini memang sudah dipikirkan dari pihak manajemen Skuad Garuda.
Oleh karena itu, mari kita berharap dan mendoakan yang terbaik bagi sang Merah Putih, untuk bisa menampilkan hasil yang maksimal bagaimanapun hasilnya.