'Terlalu Banyak Pemain Abroad', Shin Tae-yong Cuma Yakin 30 Persen Timnas Indonesia Lolos Pildun, Kenapa?

Kamis 14-08-2025,10:53 WIB
Reporter : Andika Satria
Editor : Andika Satria

RADARINDRAMAYU.ID - Setelah diberhentikan untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia pada akhir tahun 2024 kemarin, nampaknya Shin Tae-yong masih mempedulikan nasib Timnas Indonesia kedepannya.

Berdasarkan hasil lansiran dari detiksport, coach STY akhirnya membuka suara soal tanggapannya terkait peluang Indonesia untuk tembus ke Piala Dunia.

Dimana untuk saat ini, Coach Shin mengatakan bahwa Skuad Garuda masih memiliki situasi yang sulit untuk bisa lolos dari Kualifikasi Piala Dunia, karena beberapa faktor kunci yang belum terselesaikan.

Untuk itu, Shin Tae-yong sendiri menyampaikan bahwa ia hanya bisa memberi keyakinannya kepada Timnas Indonesia tidak lebih dari 30 persen.

BACA JUGA:Lolos ke ACL 2, Ini Calon-calon Lawan Persib, Ada Klub-klub Elite Asia Timur hingga Tim Mewah ASEAN Menanti!

STY-pun sadar bahwa saat ini mungkin banyak penggemar yang akan tidak setuju dengan pendapatnya, namun menurutnya ia hanya menilai kemampuan Timnas Indonesia secara objektif saja mengingat saat ini ia bukan bagian dari Garuda.'

"Kalau boleh jujur, peluangnya enggak sampai 30 persen, mungkin penggemar (timnas)Indonesia gak setuju sama pendapat saya, tapi ini pendapat saya secara objektif," ungkap STY yang diterjemahkan oleh Jeje.

Pemain Abroad yang Tidak Punya Stamina Cukup

Menurutnya, secara objektif Timnas Indonesia sangat dirugikan dari sisi stamina para pemain, yang disebabkan oleh agenda yang padat dan kesulitan untuk mengumpulkan pemain-pemain ini berlatih.

BACA JUGA:Nasabah BRI: Mau Tarik Tunai di Mana Saja, Selalu Ada ATM BRI

Mengingat kebanyakan pemain inti Indonesia berasal dari Eropa, tentunya ini akan menyebabkan banyak bentrok, baik dari pihak klub yang mungkin akan sungkan untuk melepas para pemain hingga bentroknya waktu latihan yang ada dan persiapan yang harus dilakukan.

Belum lagi, stamina yang mereka siapkan juga nantinya akan semakin terkuras, karena ketika mereka sampai ke Arab Saudi 2 hari setelahnya mereka harus langsung tanding dan tidak ada waktu untuk memulihkan stamina atau bahkan latihan bareng.

Sedangkan di sisilain, timnas seperti Arab Saudi dan Qatar tidak memiliki pemain yang berasal dari luar negeri atau abroad.

Sehingga mereka-pun bisa memperpendek atau memanjangkan liga, agar bisa mengumpulkan semua pemain Timnas mereka sejak 7 atau bahkan 10 hari sebelumnya.

BACA JUGA:Cuma 30 Persen, Shin Tae-yong Prediksi Timnas Indonesia Bakal Sulit Lolos Piala Dunia Lewat Jalur Round 4

Kategori :