Thom Haye Masih Tanpa Klub, Tapi Tiba-Tiba Masuk Radar NAC Breda Lagi, Ada Apa?

Kamis 07-08-2025,05:24 WIB
Reporter : Hafshah Sheehan Auliya
Editor : Hafshah Sheehan Auliya

RADARINDRAMAYU.ID - Kabar terbaru mengejutkan muncul dari klub Eredivisie, NAC Breda, yang dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk kembali menghadirkan Thom Haye, gelandang Timnas Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub.

Setelah sukses mendatangkan Jaden Slory dari Feyenoord, NAC Breda menghadapi dilema dalam memilih antara membawa pulang kembali Haye atau memilih Mats Rits dari Anderlecht sebagai opsi utama.

Meski nama Haye masuk dalam daftar pertimbangan pelatih Carl Hoefkens yang memandangnya sebagai opsi hemat tanpa biaya transfer, keputusan ini tidak mudah karena Hoefkens cenderung kurang menyukai konsep reunifikasi pemain dengan klub lama.

Situasi ini menambah ketidakpastian nasib Haye, yang sejauh ini belum menemukan klub baru setelah kontraknya habis di Almere City pasca degradasi klub tersebut.

BACA JUGA:Negosiasi Panas! Torino dan Venezia, Patok Harga Tinggi untuk Bek Timnas Indonesia

Dengan tekanan untuk memperkuat lini tengah tanpa menambah beban biaya transfer dan gaji berlebih, NAC Breda berada di persimpangan penting, sementara Haye harus menanti keputusan final yang menentukan kelangsungan kariernya.

Thom Haye, gelandang berusia 29 tahun dan sosok penting Timnas Indonesia, tengah berada dalam situasi yang menegangkan di bursa transfer musim panas 2025.

Setelah meninggalkan Almere City yang terdegradasi dari Eredivisie musim lalu, Haye kini berstatus tanpa klub dan mencari destinasi baru untuk melanjutkan kariernya.

Salah satu kabar yang sempat menguat adalah rencana NAC Breda untuk menghidupkan kembali kesempatan Haye berseragam klub asal Belanda itu, menyusul kedatangan Jaden Slory dari Feyenoord.

BACA JUGA:Mau Usaha Jadi Makin Besar? Simak Tabel Cicilan KUR BRI Rp50-100 Juta dan Syarat Pengajuan

Namun, berdasarkan laporan dari Voetbal International dan beberapa media Belanda lainnya, peluang tersebut tampaknya terus menipis karena adanya keragu-raguan dari pihak klub dan pelatih, Carl Hoefkens.

Meskipun secara finansial, kedatangan Haye menjadi opsi menarik karena bersifat bebas transfer dan lebih hemat dibanding kandidat lain, seperti Mats Rits dari Anderlecht.

Hal ini menunjukkan bahwa Hoefkens menunjukkan sikap praktis terhadap pengembalian pemain lama ke stok pemain timnya.

Pendukung utama perekrutan Mats Rits adalah sang pelatih yang memiliki pengalaman melatih Rits sebelumnya, sehingga preferensi manajerial lebih condong ke opsi yang dianggap lebih cocok secara taktik dan pola permainan.

BACA JUGA:Si Anak Depok Kembali Beraksi! Miliano Jonathans Siap Bawa Harapan Baru untuk Kualifikasi Piala Dunia

Kategori :