Dari Skuad Garuda Kini Beralih ke Raksasa Korea: Shin Tae-yong Resmi Latih Ulsan Hyundai!

Sabtu 02-08-2025,04:18 WIB
Reporter : Tiaranita Ramadhanalevi
Editor : Tiaranita Ramadhanalevi

RADARINDRAMAYU.ID - Setelah empat tahun penuh warna dan prestasi bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya kini resmi kembali ke tanah kelahirannya dengan mengambil tantangan baru sebagai pelatih kepala Ulsan Hyundai FC, salah satu klub raksasa di K League 1.

Keputusan ini mengakhiri era emas STY di skuad Garuda yang selama masa kepemimpinannya berhasil meraih pencapaian luar biasa seperti runner-up AFF 2020, lolos ke Piala Asia senior dan kelompok usia, medali perunggu SEA Games 2021, hingga lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah hal yang belum pernah terjadi sebelumnya.

STY juga tercatat sukses menaikkan peringkat FIFA Indonesia dari posisi 173 menjadi 127 hanya dalam kurun waktu kurang dari lima tahun, terobosan yang sangat luar biasa mengubah citra sepak bola Indonesia di mata Asia.

Kepindahan STY ke Ulsan Hyundai sekaligus menjadi semacam “kepulangan” emosional bagi sang pelatih, yang sebelumnya pernah menjadi legenda di Korea Selatan, baik sebagai pemain maupun pelatih nasional.

BACA JUGA:Top 10 Klub Termahal di Super League 25/26: Dewa United Teratas, Klub Promosi Ada yang Dipuncak!

Kini, ia dipercaya memulihkan Ulsan yang tengah terpuruk dan tidak pernah menang dalam delapan laga terakhir, menggantikan Kim Pan-gon, eks pelatih Timnas Malaysia.

Penunjukan Shin Tae-yong ini disambut hangat oleh publik Korea Selatan, sekaligus mendapat sorotan besar dari media Indonesia.

Wajar saja, namanya sudah begitu melekat di hati pecinta sepak bola Tanah Air karena dianggap sebagai arsitek kebangkitan Timnas Indonesia dari keterpurukan.

Di bawah STY, para pemain muda seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Pratama Arhan, hingga Ernando Ari mendapat panggung dan pengalaman internasional yang signifikan.

BACA JUGA:Dapat Limit Pinjaman Tanpa Agunan Hingga Rp20 Juta, Cek Cara Daftar BCA Paylater

Ia tidak hanya membangun tim, tetapi juga membentuk mental, struktur permainan, dan disiplin ala sepak bola Korea yang terbukti membawa hasil nyata.

Ulsan Hyundai sendiri bukanlah klub sembarangan, mereka adalah juara K League dua musim terakhir dan langganan tampil di Liga Champions Asia.

Namun performa buruk musim ini membuat manajemen klub mengambil langkah cepat untuk mengganti Kim Pan-gon, pelatih yang sebelumnya sempat menuai pujian karena menahan imbang Korea Selatan di Piala Asia 2023 bersama Malaysia.

Meski begitu, Pan-gon gagal mengangkat performa Ulsan secara konsisten, dan kedatangan STY diharapkan membawa perubahan cepat, terutama dalam mental dan gaya bermain.

BACA JUGA:Main Game Puzzle Sambil Rebahan Cuan Rp515.000! Coba Nih Aplikasi Penghasil Saldo E-wallet Terbaru 2025

Kategori :