
RADARINDRAMAYU.ID – Perpustakaan S16 yang terletak di Desa Leuwigede Kecamatan Widasari, meraih prestasi membanggakan. Ahmad Khoeri, selaku pengelola Perpustakaan S16, resmi terpilih menjadi salah satu dari 180 peserta yang dinyatakan lolos sebagai RELIMA (Relawan Literasi Masyarakat).
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 138 Tahun 2025 tentang Penetapan RELIMA) Tahun 2025, Ia akan ditempatkan di lokus Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
Program RELIMA akan berlangsung selama enam bulan, mulai Juli hingga Desember 2025, dan bertujuan untuk memperkuat gerakan literasi di berbagai wilayah Indonesia.
Tugas para RELIMA mencakup identifikasi potensi dan sumber daya di lokus pendampingan, pelaksanaan kegiatan budaya baca dan literasi, pendampingan masyarakat dalam pemanfaatan perpustakaan, hingga pelaporan program melalui sistem yang telah disediakan oleh Perpusnas.
Ahmad Khoeri menyampaikan rasa syukurnya setelah terpilih sebagai RELIMA Perpusnas RI tahun 2025.
Ia menuturkan bahwa proses seleksi sangat ketat, terdiri dari pendaftaran, seleksi berkas portofolio, penulisan esai, hingga tahap wawancara.
“Jalur seleksinya cukup panjang dan menantang. Selain harus punya pengalaman pengabdian minimal lima tahun, saya juga harus menyusun portofolio dan memaparkan secara meyakinkan ide gerakan literasi yang akan dijalankan di lokus pendamping,” ujar Khoeri saat ditemui di kediamannya, Sabtu, 12 Juli 2025.
Khoeri berharap gerakan literasi di Kabupaten Indramayu semakin tumbuh dan berkembang, menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, serta menciptakan budaya baca yang lebih kuat dan berkelanjutan.
"Prinsip kami adalah pengabdian kepada masyarakat, semoga setiap langkah yang dilakukan bisa bernilai ibadah," pungkas Khoeri.