
RADARINDRAMAYU.ID - Gerald Vanenburg mulai menguji karakter pemain Timnas Indonesia U-23 jelang ASEAN Cup U-23 2025, tak hanya soal kemampuan teknis tapi juga siapa yang pantas jadi pemimpin tim.
Pemilihan kapten timnas bukan sekadar soal pengalaman atau jam terbang, tapi juga siapa yang bisa menjadi simbol kekuatan dan ketenangan di tengah tekanan pertandingan.
Dalam daftar pemain yang tersisa, dua nama paling menonjol muncul sebagai kandidat kuat pemegang ban kapten: Muhammad Ferarri dan Dony Tri Pamungkas.
Keduanya merupakan produk asli akademi Persija Jakarta, klub yang dikenal menghasilkan pemain muda dengan mental baja dan kedisiplinan tinggi.
BACA JUGA:Butuh Modal 200 Juta Cicilan Ringan? Cek Tabel Angsuran KUR BRI 2025, Cicilan Mulai Rp3 Jutaan
Dia pernah menjadi kapten Timnas U-20 di Piala Asia 2023 dan sempat dipercaya memimpin tim senior di ASEAN Cup 2024 saat diperkuat skuad muda.
Namun, kenangan kurang manis tersisa ketika Ferarri harus keluar lapangan lebih cepat karena menerima kartu merah usai menyikut pemain Filipina.
Kini ia berada di persimpangan penting dalam kariernya, tak lagi terikat kontrak dengan klub manapun, namun masih menjadi opsi kuat di skuad Vanenburg.
Sebaliknya, Dony Tri Pamungkas muncul sebagai calon pemimpin baru dengan gaya bermain yang lebih kalem namun tetap tegas.
Dony menjadi kapten Timnas U-20 di Piala Asia 2025 dan menunjukkan performa matang saat dipercaya di tim senior pada ASEAN Cup tahun ini.
Meski usianya lebih muda dari Ferarri, ketenangan dan konsistensinya di atas lapangan membuatnya dilirik sebagai penerus ban kapten Garuda Muda.
Vanenburg, pelatih anyar timnas U-23, tampak serius dalam membentuk karakter skuad, termasuk mencoret dua nama yakni Husna Al Malik dan Putra Sheva.
Kini tinggal 28 pemain yang tersisa dalam pemusatan latihan, memberi ruang lebih bagi pelatih untuk mengamati kedekatan emosi dan semangat kolektif mereka.
BACA JUGA:Cair Rp1.000.000 Secepat Kilat! Ini Cara Baru Pinjam Uang di APK DANA Tanpa Paylater dan DANA Cicil