
Usia Struick yang masih sangat muda, membuat Dewa United ingin memiliki proyek besar di Liga 1 Indonesia untuk musim 2025/2026.
Mendapatkan Struick merupakan prospek bagus untuk berkembang, dan bisa menjadi investasi jangka panjang yang menjanjikan.
Sebagai pemain muda, Rafael Struick merupakan sosok pengisi lini depan yang fleksibel, bisa bermain sebagai Winger kiri dan kanan.
Bahkan Struick sendiri bisa memainkan peran false nine, hal ini akan menguntungkan pelatih tanpa mengorbankan peran asli Rafael Struick.
Apalagi, sebagai pemain depan Rafael Struick memiliki mobilitas kecepatan yang baik, dari sisi sayap, dirinya mampu memberikan peluang-peluang emas.
Sayangnya saja, di Brisbane Roar persaingan begitu sengit hingga Struick tidak mendapatkan bangku utama oleh klub asal Australia itu.