
Dion Markx, yang berposisi sebagai bek tengah dan gelandang bertahan, dikenal memiliki kemampuan membaca permainan dan distribusi bola yang mumpuni.
Sementara Tim Geypens adalah bek kiri yang memiliki kecepatan dan ketenangan dalam mengawal lini belakang maupun membangun serangan.
Meskipun begitu, pelatih Gerald Vanenburg tetap memiliki sejumlah opsi lain yang juga bermain reguler di kompetisi domestik.
ASEAN U-23 Championship 2025 sendiri akan digelar mulai pertengahan Juli mendatang dan Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei (15/7) dan Filipina (18/7).
Turnamen ini menjadi salah satu ajang pemanasan dan evaluasi sebelum skuad Garuda Muda terjun dalam kompetisi yang lebih besar seperti Kualifikasi Piala Asia dan Asian Games.
Kehilangan dua pemain diaspora mungkin menjadi pukulan, namun ini juga menjadi kesempatan bagi pemain muda lokal untuk bisa unjuk gigi.
Dengan komposisi yang tetap mantap disertai dengan dukungan penuh dari para supporter, Timnas Indonesia U-23 diharapkan bisa memberikan yang terbaik untuk tanah air.