Jalan Terjal Persib Bandung Menuju AFC Champions League 2 Dimulai dari Duel Lawan Manila Digger FC

Mengingat musim lalu mereka gagal lolos dari fase grup ACL 2, musim ini adalah kesempatan bagi Persib Bandung untuk menebus kegagalan itu.

Waktu itu, mereka finis di posisi keempat Grup F dengan hanya satu kemenangan dan dua hasil imbang dari enam laga. Performa belum cukup membawa mereka jauh.

Kini dengan komposisi pemain baru dan racikan strategi segar dari pelatih Bojan Hodak, semangat baru mulai dibangun dalam tubuh Persib Bandung.

Target utama bukan sekadar hadir di kompetisi Asia, tapi menunjukkan bahwa klub asal Indonesia juga bisa bicara banyak di level internasional.

BACA JUGA:Deretan Pelatih Asal Belanda di Liga 1 2025/2026, 2 Debutan Bisa Jadi Pesaing Ketat Bojan Hodak

Mental bertanding menjadi salah satu kunci yang perlu ditingkatkan. Pengalaman musim lalu diharapkan jadi modal untuk tampil lebih solid dan tenang.

Tak hanya pemain dan pelatih, peran Bobotoh sebagai suporter fanatik juga sangat penting untuk menambah motivasi dan energi di setiap laga penting.

Dukungan penuh dari pecinta sepak bola tanah air jadi semangat tambahan bagi Persib Bandung untuk tidak gentar menghadapi tekanan laga antarnegara.

Laga melawan Manila Digger FC bukan sekadar pertandingan biasa, tapi pintu masuk menuju panggung yang lebih besar bagi sepak bola Indonesia.

BACA JUGA:Peroleh Akses Pembiayaan BRI, UMKM Penyuplai Makan Bergizi Gratis Sukses Tingkatkan Kapasitas Dapur

Dengan persiapan yang semakin matang dan jadwal yang sudah menanti, Persib Bandung siap tempur dan bertekad membuat sejarah baru di AFC Champions League 2.