
Rafael Struick
Yakob Sayuri
Stefano Lilipaly
Cadangan potensial:
Ernando Ari, Nadeo Argawinata, Jordi Amat (jika pulih), Rizky Ridho, Marc Klok, Ivar Jenner, Egy Maulana Vikri, Ragnar Oratmangoen (jika dipanggil ulang), Reza Irfana, Witan Sulaeman, Kevin Diks, Shayne Pattynama, dan lainnya.
Analisis Peluang dan Tantangan
Indonesia akan tampil tanpa dua pemain kunci, namun kedalaman skuad dan pengalaman pemain naturalisasi jadi modal penting.
Emil Audero, eks Juventus dan Inter Milan yang baru saja resmi menjadi WNI, hampir pasti mengisi pos kiper utama menggantikan Paes yang terkena skorsing kartu kuning.
Lini belakang akan bertumpu pada kombinasi Idzes, Hubner, dan Tjoe-A-On yang sudah terbukti solid di laga-laga sebelumnya.
Di lini tengah, Thom Haye dan Verdonk diharapkan mampu mengatur tempo dan distribusi bola, sementara Arhan dan Walsh akan menjadi motor serangan dari sisi sayap.
Di lini depan, absennya Marselino membuka peluang Lilipaly tampil sejak awal bersama Struick dan Yakob Sayuri, mengandalkan kecepatan dan kreativitas untuk membongkar pertahanan China.
BACA JUGA:Coach Patrick Kluivert Resmi Panggil Beckham Putra untuk Lawan China dan Jepang di Kualifikasi!
Sementara itu, pelatih Kluivert juga menyiapkan opsi rotasi dengan memasukkan pemain-pemain muda dan bintang Liga 1 yang sedang on fire, seperti Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri, jika dibutuhkan perubahan strategi di babak kedua.
China sendiri datang dengan motivasi tinggi untuk bangkit setelah serangkaian hasil buruk, namun performa mereka masih jauh dari konsisten.