
RADARINDRAMAYU.ID - Mengembangkan UMKM dengan tambahan modal usaha adalah harapan banyak pelaku usaha.
Salah satu cara populer untuk meraih kredit adalah melalui program KUR dari bank seperti BRI.
Program KUR BRI menjadi angin segar bagi pelaku usaha yang ingin memperluas bisnis, membeli alat produksi baru, atau mengisi stok.
Namun, tak sedikit pengajuan kredit ini berakhir dengan penolakan.
Banyak debitur yang bertanya-tanya, mengapa pengajuan pinjaman mereka tidak juga disetujui?
Padahal usaha sudah berjalan, dan niat menggunakan dana dengan produktif sudah disiapkan.
Agar proses pengajuan KUR Bank Rakyat Indonesia (BRI) tidak sia-sia, penting untuk memahami berbagai penyebab penolakan yang sering terjadi.
Dengan mengetahuinya, pelaku UMKM bisa lebih siap dan tidak mengulang kesalahan yang sama.
Berikut ini beberapa alasan umum kenapa pengajuan KUR BRI bisa ditolak oleh pihak bank:
1. Usaha Belum Memenuhi Syarat
Program KUR diperuntukkan bagi pelaku usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan.
Bila belum, maka pengajuan akan otomatis ditolak oleh sistem atau petugas.
BACA JUGA:Pemain Persib Akhirnya Dipanggil Timnas! Beckham Putra Resmi Gantikan Septian Bagaskara yang Cedera