
Dengan segala potensinya, Djairo bisa jadi aset masa depan bagi Timnas Indonesia. Memang saat ini posisi bek kiri Timnas sudah diisi nama-nama top seperti Calvin Verdonk dan Dean James.
Namun, mengingat usianya baru 19 tahun, Djairo bisa disiapkan sebagai proyek jangka panjang untuk memperkuat sektor pertahanan Garuda.
Apalagi, ia juga fleksibel selain bermain sebagai bek kiri, Djairo juga bisa dimainkan sebagai bek tengah. Fleksibilitas ini jelas jadi nilai tambah.
Waktu yang akan menjawab apakah Djairo benar-benar layak dinaturalisasi dan mengenakan jersey merah putih.