RADARINDRAMAYU.ID - Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni 2025, Timnas Indonesia menerima kabar yang mungkin menguntungkan mereka.
Bek andalan Timnas China, Jiang Shenglong, dilaporkan mengalami masalah serius pada ginjalnya dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kabar ini bisa menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi China dalam laga penting tersebut.
Jiang Shenglong telah menjadi salah satu pilar utama di lini belakang Timnas China sejak debutnya.
Pemain yang membela Shanghai Shenhua itu tampil penuh saat China berhasil mengalahkan Indonesia 2-1 pada pertemuan pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun lalu.
Kini, dengan absennya pemain berpengalaman ini, China dipastikan akan kehilangan kekuatan di sektor pertahanan.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Kesempatan Besar bagi Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia
Kehilangan Jiang Shenglong tentu memberi kesempatan besar bagi Timnas Indonesia untuk meraih poin penuh.
Pelatih Patrick Kluivert kini memiliki peluang lebih besar untuk memaksimalkan potensi lini depan Indonesia, terutama dengan adanya pemain-pemain seperti Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Ivar Jenner yang siap memberikan ancaman serius kepada pertahanan China yang kini diprediksi bakal lebih rapuh.
Laga ini menjadi sangat penting bagi Kluivert dan skuad Garuda. Dengan absennya pemain kunci dari lawan, Indonesia harus tampil lebih fokus dan kompak, serta memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mencetak gol.
Strategi Timnas Indonesia Jelang Laga
Pelatih Patrick Kluivert memiliki tugas besar dalam meracik strategi untuk menghadapi China.
Sebagai pelatih dengan pengalaman luas, terutama di Eropa, Kluivert bisa memanfaatkan kelemahan yang ditinggalkan oleh absennya Shenglong untuk merancang taktik yang efektif.