Dampak Covid-19, PMI Kehabiskan Stok Darah

Selasa 07-04-2020,11:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indramayu, kehabisan stok darah. Ketua PMI Kabupaten Indramayu, Mulya Sedjati SE menjelaskan, pihaknya kini tidak memiliki persediaan labu darah. Untuk mengantisipasi kebutuhan labu darah, PMI Kabupaten Indramayu bahkan harus membeli labu darah ke PMI Kota Cirebon. “Baru kemarin kami membeli 30 labu dari PMI Cirebon. Ini untuk mengantisipasi warga Indramayu yang membutuhkan darah,” tuturnya, akhir pekan kemarin. Dengan kebutuhan harian hingga mencapai 60 labu, jumlah persedian di PMI Kabupaten Indramayu jauh dari kata mencukupi. PMI Kabupaten Indramayu terpaksa harus putar otak, menyiasati agar stok labu darah tidak berkurang. “Kebijakan kami saat ini adalah bagi masyarakat yang butuh darah, wajib untuk mengajukan calon pendonor. Tentunya setelah melewati prosedur pemeriksaan kesehatan, seperti tensi darah serta Hb (Hemoglobin, red). Sehingga keterdiaan labu darah di PMI Indramayu juga akan selalu terjaga,” jelasnya. Diakuinya, PMI Kabupaten Indramayu kesulitan untuk mengumpulkan labu darah di tempat umum, menyusul imbauan pemerintah untuk tidak mengadakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Meski tidak bisa melakukan pengumpulan darah di tempat-tempat umum, PMI Kabupaten Indramayu tetap melaksanakan kegiatan donor darah di kantor PMI Kabupaten Indramayu, Jalan Yos Sudarso Kelurahan Margadadi Kecamatan Indramayu. PMI menerapkan portokol kesehatan yang sangat ketat saat mengambil darah pendonor, sesuai protokol antisipasi pencegahan Covid-19. “Pendonor yang datang tentu harus satu per satu diperiksa. Setelah dinyatakan sehat, mereka akan berdonor dengan bangku yang dijaga jarak keamanannya, yakni minimal 1 meter. Dan setiap hari kantor kami disemprot disinfektan agar tetap steril,” tandasnya. Sementara itu, salah satu pendonor, Wahyudin (52) warga Desa Juntikebon Kecamatan Juntinyuat, mengaku prihatin dengan ketersediaan stok labu darah di PMI Kabupaten Indramayu yang sangat minim. Ia bahkan mengajak harus seluruh anggota keluarga, untuk mendonorkan darahnya. “Saat ini saya bawa istri dan dua anak, serta dua adik saya untuk mendonorkan darahnya. Semoga apa yang keluarga kami lakukan, bisa meringankan beban PMI Indramayu, khususnya warga Indramayu yang sangat membutuhkan labu darah,” pungkasnya. (dun)

Tags :
Kategori :

Terkait