Begini Simulasi Maksimal Pinjaman KUR BRI Kecil, Angsuran Hingga Rp500 Juta, Bunga Tetap Rendah 6 Persen Saja

Sabtu 03-05-2025,13:55 WIB
Reporter : Rafly W
Editor : Rafly W
Begini Simulasi Maksimal Pinjaman KUR BRI Kecil, Angsuran Hingga Rp500 Juta, Bunga Tetap Rendah 6 Persen Saja

RADARINDRAMAYU.ID - Apabila Anda sebagai pelaku usaha, tentu sangat pas untuk mengetahui soal maksimal limit pinjaman. 

Seperti yang bisa diketahui dari skema pembiayaan Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang memiliki model pendanaan khusus untuk pelaku bisnis. 

Misalnya untuk jenis usaha UMKM, tentu layak apabila mendapat suntikan dana dari Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan Bank BRI memiliki jenis pembiayaan tersebut. 

Terkhusus varian KUR BRI Kecil, memiliki maksimal pinjaman hingga angsuran Rp500 Juta, dengan suku bunga yang terkendali, sebesar 6% saja per tahunnya. 

BACA JUGA:Gagal Kalahkan Malut United, Persib Bandung Tunda Pesta Juara, Barito Putera Jadi Tumbal Perayaan Bobotoh?

Seperti diketahui, simulasi KUR BRI varian kecil, adalah satu contoh model pembiayaan yang di dalamnya memiliki berbagai tipe angsuran. 

Yang tersedia mulai dari Rp50 Juta hingga Rp500 Juta sebagai maksimal pinjamannya, berikut pula tenor sebagai jangka waktu pelunasan cicilan tersebut. 

Untuk tenornya, KUR BRI kecil memiliki batasan hingga 60 bulan atau 5 tahun masa pelunasan. Itu merupakan limit maksimal dari pinjaman KUR Kecil Bank BRI. 

KUR Kecil, adalah satu model pembiayaan yang memiliki angsuran di tingkat moderat, atau versi upgrade dari KUR Mikro, yang untuk maksimal pinjamannya sampai Rp100 Juta. 

BACA JUGA:Bukan Lawan Malaysia! Media Rusia Dukung Timnas Indonesia Lawan Uzbekistan dan Kazakhstan

Perlu diketahui, KUR Kecil Bank BRI memiliki dua jenis angsuran berikut tenor, yang bisa disesuaikan untuk para debitur. 

Seperti contohnya angsuran Kredit Modal Kerja dengan tenor maksimal 4 tahun, sedangkan angsuran Kredit Investasi tenor maksimalnya 5 tahun. 

Jadi, bagi Anda yang menginginkan suntikan modal untuk ekosistem usaha dalam membiayai kebutuhan operasional jangka pendek, maka Kredit Modal Kerja lebih relevan. 

Namun, apabila Anda ingin meningkatkan keuntungan jangka panjang dan perluasan bisnis, maka Anda bisa mengajukan untuk jenis Kredit Investasi. 

BACA JUGA:Media Malaysia Remehkan Laga Uji Coba PSSI, Katanya Indonesia Tidak Level dengan Tim Harimau Malaya, Yakin?

Kategori :