
Meskipun isu naturalisasi terus berhembus kencang, PSSI di bawah komando Erick Thohir dan tim pelatih seperti Shin Tae-yong, memilih fokus pada kekuatan yang sudah dimiliki.
Menurut Erick, saat ini adalah waktu untuk memaksimalkan pemain yang telah melalui proses adaptasi dan seleksi dalam skuad Garuda.
"Kita ingin memaksimalkan skuad yang ada untuk dua pertandingan terakhir bulan Juni nanti. Itu fokus kita saat ini," tambah Erick.
Hal ini sejalan dengan strategi jangka pendek agar Timnas tampil solid dan padu tanpa terlalu bergantung pada tambahan kekuatan baru yang belum tentu siap dalam waktu singkat.
Jika benar Struijk akan dinaturalisasi, prosesnya diprediksi tidak akan rampung dalam waktu dekat.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, seorang pemain membutuhkan waktu antara 4 hingga 6 bulan untuk menyelesaikan seluruh rangkaian administrasi, termasuk surat pindah federasi (switch of association) dari FIFA.
BACA JUGA:Limit Hingga Rp 350 Juta, Ini Kredit BSI yang Bikin Pensiunan Makin Berkah!
Itu berarti, jika proses baru dimulai pasca pertemuan ini, Struijk kemungkinan besar baru bisa membela Timnas Indonesia paling cepat pada akhir 2025 atau bahkan awal 2026.