Jahe memiliki enzim pencernaan yang membantu mempercepat pencernaan dan mencegah lambung fermentasi terlalu banyak makanan.
Untuk meningkatkan rasa nyaman, minum air jahe dapat mengurangi produksi gas berlebih di perut.
4. Kontrol gula darah
Makanan manis seperti kue Lebaran dapat meningkatkan kadar gula darah. Jahe, di sisi lain, dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga kadar gula darah stabil.
Makan jahe secara rutin juga dapat mencegah kenaikan gula darah setelah makan berlebihan.
5. Menghangatkan tubuh dan meningkatkan imun
Jahe terkenal dengan sifatnya yang menghangatkan tubuh. Kandungan gingerol di dalamnya berfungsi sebagai agen antiinflamasi alami yang membantu melawan infeksi, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah flu atau batuk yang sering muncul karena perubahan pola makan selama Lebaran.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
6. Menurunkan berat badan
Jahe meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu membakar lemak lebih cepat. Dalam program penurunan berat badan, mengonsumsi air jahe sebelum makan dapat mengurangi nafsu makan.
Bagi mereka yang ingin kembali ke berat badan ideal, ini menjadi solusi yang tepat.
7. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah dapat meningkat karena makanan berlemak dan asin. Jahe mengandung kalium dan magnesium, dua mineral penting yang membantu menjaga kesehatan jantung dan mengontrol tekanan darah. Air jahe dapat mengurangi risiko hipertensi setelah makan besar.
BACA JUGA:Update Terbaru Tabel dan Simulasi Angsuran KUR BRI Tahun 2025: Pinjaman Aman Cicilan Mulai Rp200 an!
Cara membuat air rebusan jahe