RADARINDRAMAYU.ID - Indonesia kembali meraih predikat destinasi wisata Muslim terbaik dunia versi GMTI 2024.
Ini menjadi tahun kedua berturut-turut Indonesia menempati posisi teratas dengan skor 76, sejajar dengan Malaysia.
Peningkatan skor ini tak lepas dari kemudahan akses makanan halal, fasilitas ibadah, serta layanan turis berkualitas.
Infrastruktur yang terus berkembang menjadikan Indonesia tujuan utama wisatawan Muslim global. Dalam satu dekade, Indonesia melesat dari peringkat keenam pada 2015 ke posisi pertama.
Keberhasilan ini membuktikan keseriusan pemerintah dan pelaku industri dalam mengembangkan pariwisata ramah Muslim. Potensi pariwisata halal semakin menjanjikan.
Laporan State of the Global Islamic Economy mencatat belanja wisata Muslim global mencapai 102 miliar dolar AS pada 2022 dan diproyeksikan melonjak menjadi 225 miliar dolar AS pada 2028.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Negara-negara mayoritas Muslim dan beberapa negara non-Muslim kini berlomba-lomba menarik wisatawan Muslim.
Indonesia, dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki peluang besar dalam sektor ini.
BACA JUGA:Selamat! THR Saldo DANA 750.000 Rupiah Gratis Jadi Milikmu, Claim Hadiahnya Sekarang Juga
Data Kementerian Pariwisata menunjukkan pada 2019 ada 3,6 juta wisatawan Muslim datang ke Indonesia, berkontribusi Rp 42 triliun.
Jika fasilitas terus ditingkatkan, angka ini dapat naik signifikan. Lombok, Aceh, dan Sumatra Barat dikenal sebagai destinasi utama wisata halal di Indonesia.
Keberhasilan ini berkat strategi pengembangan pariwisata yang terintegrasi, memastikan kenyamanan bagi wisatawan Muslim.
Selain pariwisata, industri halal Indonesia juga berpeluang besar bersaing secara global.
BACA JUGA:Cara Terbaru Pinjam Saldo DANA Rp500 Ribu Tanpa Ribet, Gak Perlu KTP Langsung Cair Seketika!