= Rp 20.000 x 5 = Rp 100.000
Total Pembayaran = Cicilan Pokok + Denda + Biaya Keterlambatan
= Rp 1.000.000 + Rp 100.000 + Rp 100.000 = Rp 1.200.000
Dari contoh di atas, total yang harus dibayar setelah 5 hari keterlambatan adalah Rp 1.200.000.
BACA JUGA:Cara Menang Banyak di Ngabuburich DANA dan Raih Hadiah Menarik!
Risiko Lain Jika Telat Bayar KUR BRI
Penagihan Melalui Telepon
Jika keterlambatan pembayaran terjadi, BRI akan menghubungi debitur lewat telepon untuk mengingatkan tentang tunggakan dan memberikan informasi mengenai jumlah yang harus dibayar.
Pada tahap ini, debitur diharapkan segera merespons dan menjelaskan situasi keuangan mereka.
BACA JUGA:Perluas Layanan Wealth Management, BRI Hadirkan Private Signature Outlet di Surabaya
Penilaian Skor Kredit Keterlambatan
Pembayaran dapat memengaruhi skor kredit Anda. Skor kredit yang buruk bisa menghalangi Anda dalam mengajukan pinjaman di masa depan, baik di BRI maupun lembaga keuangan lainnya.
Oleh karena itu, menjaga pembayaran tepat waktu sangat penting untuk mempertahankan skor kredit yang baik.
Konsekuensi Hukum
Meskipun jarang terjadi, jika keterlambatan pembayaran sudah sangat lama dan jumlah cicilan besar, Bank BRI bisa mengambil tindakan hukum.
Namun, hal ini hanya akan terjadi dalam situasi ekstrem di mana debitur tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan masalah.
Jadi keterlambatan pembayaran angsuran KUR BRI memang memiliki denda dan risiko, namun hal ini bisa dihindari dengan manajemen keuangan yang baik.
Jika mengalami kesulitan, segera komunikasikan dengan pihak BRI untuk mencari solusi yang terbaik.