Meski Bukan Prioritas PSSI, Mauro Zijlstra Ungkap Sudah Giat Belajar Bahasa Indonesia dan Ingin Les Bahasa!

Jumat 24-01-2025,17:23 WIB
Reporter : Andika Satria
Editor : Andika Satria

RADARINDRAMAYU.ID – Nama Mauro Zijlstra, pemain keturunan Belanda-Indonesia, kini tengah menjadi perhatian setelah mengungkapkan rencana PSSI yang memproyeksikannya untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23.

Dalam siaran langsung bersama Yussa Nugraha baru-baru ini, Zijlstra menjelaskan beberapa hal terkait proses naturalisasinya yang dinilai berjalan cukup lambat.  

Mauro Zijlstra mengungkapkan bahwa saat ini, proses naturalisasi nya bukanlah prioritas utama bagi PSSI.

Hal ini terjadi karena agenda Timnas Indonesia U-23 di tahun 2025 masih belum dimulai, sehingga tidak ada kebutuhan mendesak untuk mempercepat proses tersebut.  

BACA JUGA:Buruan! Lakukan Tugasnya dan Klaim iPhone 15 Gratis, Ini Dia Link DANA Kaget Spesial Tahun Baru Imlek 2025

BACA JUGA:Diproyeksikan Untuk Timnas U-23, Mauro Zijlstra Akui Giat Belajar Bahasa Indonesia!

"Tidak ada turnamen di kelompok U-23, jadi tidak ada yang harus dipercepat dari proses(naturalisasi)ku. Kalau untuk tim senior sudah pasti dipercepat, dan itu belum terjadi," ujar Zijlstra.  

Meski demikian, Zijlstra tetap menyambut baik rencana PSSI yang ingin memproyeksikannya untuk Timnas U-23.

Pemain menyerang ini mengaku sangat bersemangat untuk segera menjadi bagian dari skuad Garuda.  

Untuk mempersiapkan dirinya menjadi bagian dari Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra bahkan mulai belajar bahasa Indonesia.

BACA JUGA:Debit Cimanuk Lama Naik, Ratusan Rumah Warga Pabean Udik Terendam

BACA JUGA:Kevin Diks Akan Gantikan Sosok Nico Elvedi di Gladbach Setelah Dilepas ke Leeds United, Kenapa Dilepas?

Ia mengaku sempat menggunakan aplikasi Duolingo untuk belajar dasar-dasar bahasa Indonesia, meskipun belakangan ini ia harus berhenti karena kesibukan.  

"Saya sempat belajar bahasa Indonesia dengan aplikasi Duolingo, tapi sementara berhenti karena sedikit sibuk," ungkapnya.  

Namun, Zijlstra menyadari bahwa mempelajari bahasa Indonesia secara mandiri melalui aplikasi membutuhkan waktu yang cukup lama.

Kategori :