RADARINDRAMAYU.ID - PSSI baru-baru ini membuka peluang langka bagi pelatih-pelatih Indonesia untuk bergabung dengan tim kepelatihan Timnas Senior yang dipimpin oleh Patrick Kluivert.
Program ini diumumkan melalui akun Instagram resmi PSSI pada hari Senin, dan menjadi momentum penting bagi perkembangan pelatih lokal di Indonesia.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil dari diskusi mendalam antara PSSI, Patrick Kluivert, dan tim. Tujuannya adalah untuk menciptakan program transfer pengetahuan yang berkelanjutan.
“Ini bukan sekadar mencari asisten pelatih, tetapi bagian dari visi besar kami membangun talent pool pelatih yang lebih kuat untuk masa depan sepakbola Indonesia,” tegas Erick Thohir.
BACA JUGA: Xabi Alonso Dirumorkan Gabung Real Madrid, Gantikan Carlo Ancelotti Namun Faktanya....
Program seleksi ini akan melalui tahapan yang ketat, dengan target memilih sepuluh pelatih terbaik yang nantinya akan disaring menjadi dua asisten pelatih terpilih.
Para kandidat terpilih akan bekerja langsung dengan tim kepelatihan yang sudah ada, termasuk Denny Landzaat dan Alex Pastoor, yang juga berasal dari Belanda.
Erick juga menambahkan bahwa PSSI kini memiliki hampir 200 program pelatihan pelatih yang mencakup berbagai level, mulai dari lisensi D hingga Pro.
Sekitar 5.000 pelatih telah mengikuti program ini, dengan jumlah pelatih yang meningkat hingga 40% berkat kerja sama dengan FIFA dan AFC.
BACA JUGA: Blak-blakan Thom Haye Sebut Pelatih dan Asisten Timnas Bisa Membawa Perubahan, Lolos Piala Dunia?
“Ini kan bagian bagaimana kita mengembangkan talent pool pelatihan lebih besar walaupun di PSSI sudah hampir punya 200 program bagaimana mendidik pelatih, jumlahnya hampir 5.000 pelatih sekarang. Peningkatannya hampir 40 persen dan ini lisensi dari yang D hingga A bahkan Pro dan kami beberapa kali juga mengundang FIFA dan AFC,” kata Erick.
“PSSI akan menggunakan database pelatih untuk menyaring calon asisten pelatih terbaik. Kami akan mencoba menyeleksi sekitar 10 calon asisten pelatih dari database yang ada. Kemudian, nama-nama tersebut akan kami usulkan kepada Patrick Kluivert dan tim untuk menentukan dua asisten pelatih yang dapat bekerja sama dengan timnas,” jelas Erick.
"Jadi talent pool ini harus benar-benar kita dorong, kebetulan pertemuan dengan Kluivert harus ada transfer pengetahuan, kita cari dua asisten pelatih lokal yang terbaik nantinya bisa menyatu dengan tim," lanjutnya.
Program ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pelatih lokal di Indonesia.
BACA JUGA: Dibeli Secara Gratis, Kevin Diks Siap Cetak Sejarah Sebagai Orang Indonesia Pertama di Liga Jerman!