Erick mencontohkan keberhasilan pelatih lokal, seperti Nova Arianto di timnas U-17 dan Indra Sjafri di timnas U-20, sebagai contoh nyata dari potensi pelatih Indonesia.
"Program lainnya kita lihat di Liga 2 itu kan dilarang adanya pelatih asing, semua pelatih Indonesia. Beri kesempatan talenta terbaik yang ada di Indonesia. Ini juga untuk menjadi bagian membangun tim nasional secara menyeluruh yang kita harapkan ini menjadi sebuah konsekuensi daripada program-program kita ," imbuh Erick.
Selain itu, Erick juga menambahkan bahwa PSSI berencana untuk meningkatkan jenjang kepelatihan karir di seluruh Indonesia.
Upaya tersebut mencakup dorongan untuk pelatih di Liga 3, Liga 4, hingga liga amatir, dengan tujuan untuk memperluas populasi pelatih yang berkualitas.
"Makanya kita akan mendorong juga Liga 3, Liga 4, nanti (liga) amatir. Liga 1, Liga 2 untuk yang tentu lebih industri. Juga Liga perserikatan bagian Liga 3 dan Liga 4, dari sini ingin populasi kepelatihan sebanyak mungkin," tutupnya.
Dengan program ini, PSSI berharap dapat memperkuat struktur sepak bola Indonesia dan meningkatkan kualitas timnas di masa depan, melalui pembentukan tim pelatih yang lebih solid dan berkompeten. (*)