Usai Dipecat Shin Tae-yong Main Film Ghost Soccer: Bola Mati Bergenre Komedi – Horor, Ih Takut!

Senin 20-01-2025,06:46 WIB
Reporter : Sulthan Al muzakky
Editor : Sulthan Al muzakky

RADARINDRAMAYU.ID - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mencoba pengalaman baru dengan tampil dalam film horor komedi berjudul Ghost Soccer: Bola Mati.

Dalam film tersebut, pelatih asal Korea Selatan ini berperan sebagai cameo, memerankan pelatih sepak bola klub kecil bernama Persekuba, tim dari sebuah kampung yang memiliki ambisi besar di dunia sepak bola.

Syuting adegan Shin Tae-yong berlangsung di kawasan Cikaruncang, Cisalak, Subang, Jawa Barat, pada Minggu, 19 Januari 2025.

Keterlibatan pria berusia 54 tahun ini menjadi momen yang dinanti oleh para penggemar meski hanya tampil sebagai cameo.

BACA JUGA:Setelah Lama Absen Elkan Baggott Kembali Merumput! Meski Blackpool Gagal Raih Kemenangan di League One

Diharapkan partisipasinya memberikan warna tersendiri dalam film yang memadukan unsur sepak bola dengan komedi dan horor tersebut.

Keterlibatan Shin Tae-yong pertama kali diumumkan oleh Budi Yulianto, salah satu eksekutif produser dari Sinemata Buana Kreasindo (SBK), yang memproduksi film ini bersama Multi Buana Kreasindo (MBK).

"Kami merasa sangat beruntung bisa mendapatkan kesempatan luar biasa. Coach Shin Tae-yong berkenan hadir dan ikut berperan sebagai cameo di film ini," ujar Budi.

Ia juga menambahkan bahwa proses syuting di hari tersebut berjalan lancar dengan kehadiran Shin Tae-yong.

BACA JUGA:Thom Haye: Pernah Dilatih Patrick Kluivert Saat di Akademi, Kini Bekerja Sama untuk Timnas Indonesia!

Shin Tae-yong sendiri mengungkapkan kegembiraannya setelah menjalani syuting. "Ini pengalaman baru untuk saya. Kalau untuk iklan, saya sudah sering, tapi ini pertama kali di film. Seru sekali, dan saya benar-benar menikmatinya."

Sinopsis Film Ghost Soccer: Bola Mati

Film Ghost Soccer: Bola Mati mengisahkan perjuangan Dondi, Arif, dan Indra, tiga pemuda miskin yang tinggal di area pemakaman dan bekerja sebagai penjual bunga tabur.

Meski hidup sederhana, mereka menyimpan impian besar untuk bermain sepak bola di lapangan megah milik tim elit Super FC.

BACA JUGA:PSSI Ungkap Akan Segera Umumkan Direktur Teknik Baru, Kapan? 'Fokus pada Filosofi Sepak Bola Indonesia'

Kategori :