RADARINDRAMAYU.ID - Jairo Riedewald masih miliki peluang bela Timnas Indonesia meskipun sudah 3 kali main di Belanda.
Nama Jairo Riedewald menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Bek serbaguna ini disebut-sebut masuk radar Timnas Indonesia untuk proses naturalisasi.
Namun, satu pertanyaan yang kerap mengemuka adalah apakah Jairo Riedewald memenuhi syarat untuk memperkuat Tim Garuda, mengingat ia telah tiga kali bermain untuk tim nasional senior Belanda?
Jairo Riedewald memulai karier internasionalnya bersama Timnas Belanda sejak level junior. Ia pernah menjadi bagian dari tim U-15 hingga U-21, menunjukkan bakat luar biasa yang membuatnya dipanggil ke tim senior.
BACA JUGA:Masih Banyak yang Keliru, Ini Perbedaan Istilah Naturalisasi dan Keturunan dalam Dunia Sepak Bola
Riedewald mencatatkan debut untuk tim senior Belanda pada 2015, saat usianya masih 18 tahun, dalam laga melawan Wales.
Selama membela Belanda, Riedewald tercatat bermain sebanyak tiga kali di pertandingan kompetitif.
Namun, seluruh penampilan tersebut terjadi sebelum ia berusia 21 tahun, menjadikannya masih memenuhi syarat untuk berpindah asosiasi sesuai dengan regulasi FIFA.
Menurut FIFA Legal Handbook 2024, khususnya pada bagian FIFA Statutes Regulations Governing the Application of the Statutes (Bab IV, Pasal 10.2.c(iv, v, vi)),
Pemain yang telah bermain untuk satu tim nasional masih memiliki kesempatan untuk berpindah asosiasi jika memenuhi kriteria berikut:
- Pemain tersebut tidak bermain lebih dari tiga pertandingan kompetitif untuk tim nasional senior sebelum berusia 21 tahun.
- Pemain tersebut tidak pernah bermain di babak final turnamen resmi seperti Piala Dunia, Piala Eropa, Copa America, atau turnamen kontinental lainnya.
- Setidaknya tiga tahun telah berlalu sejak penampilan terakhir pemain tersebut untuk tim nasional sebelumnya.
Dalam kasus Jairo Riedewald, ia memenuhi semua kriteria tersebut. Ia hanya mencatatkan tiga penampilan untuk Belanda sebelum usianya mencapai 21 tahun.
BACA JUGA:Pernah Membela Belanda 3 Kali, Jairo Riedewald Tetap Bisa Naturalisasi, Kok Bisa?
Selain itu, ia tidak pernah tampil di babak final turnamen besar seperti Piala Dunia atau Piala Eropa. Penampilan terakhirnya bersama Timnas Belanda terjadi pada tahun 2016, yang berarti sudah lebih dari tiga tahun berlalu.
Meski secara aturan FIFA Riedewald memenuhi syarat, proses perpindahan asosiasi bukanlah hal yang instan. Keputusan akhir tetap berada di tangan FIFA dan stakeholder terkait, termasuk PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia.
Proses ini melibatkan verifikasi dokumen dan persetujuan resmi dari FIFA untuk memastikan bahwa semua kriteria telah dipenuhi.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa naturalisasi pemain diaspora seperti Riedewald merupakan bagian dari upaya memperkuat Timnas Indonesia.
Menurut Erick, langkah ini diambil untuk meningkatkan daya saing tim nasional di tingkat internasional, terutama dalam menghadapi turnamen besar seperti Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia.
Menpora Dito Ariotedjo turut memberikan dukungan terhadap upaya naturalisasi Jairo Riedewald. Dalam wawancara terbaru, Dito menyebut bahwa Riedewald adalah salah satu dari tiga pemain diaspora yang sedang dalam proses naturalisasi.
“Kami sedang melengkapi administrasi untuk beberapa pemain diaspora, termasuk Jairo Riedewald." Ujar Dito
Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, juga mengungkapkan bahwa ia telah berbicara langsung dengan Riedewald terkait kemungkinan bergabung dengan skuad Garuda.