RADARINDRAMAYU.ID — Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mengundang Lucky Hakim dan Syaefudin, selaku Bupati dan Wakil Bupati Indramayu terpilih, di kediamannya. Mereka berdiskusi terkait pembangunan di Indramayu, salah satunya adalah masalah dangkalnya 14 muara di Indramayu.
"Saya dan pak Syaefudin banyak ngobrol terkait pembangunan dengan beliau (Dedi Mulyadi) salah satunya ada permasalahan dangkalnya muara di 14 muara di Indramayu," ujar Lucky saat ditemui pasca penetapan Bupati terpilih oleh KPU, belum lama ini.
Kapal para nelayan berjejer di muara Limbangan Kecamatan Juntinyuat. Jumat (17/1/2025).-Foto: Burhannudin. -radarindramayu.id
Dangkalnya muara tersebut, kata Lucky, sangat berpengaruh bagi kapal-kapal nelayan yang hendak bersandar di muara.
"Itu korelasinya dengan kapal-kapal nelayan yang akan bersandar, akan sulit kalau tidak dilakukan pendalaman," ujar dia.
BACA JUGA:Patrick Kluivert PD Jairo Riedewald Bisa Bermain di Bulan Maret, Sebut Proses Naturalisasi Berjalan Lancar
Menurut Lucky, atas permasalahan tersebut Dedi Mulyadi berjanji akan membantu pendalaman 14 muara yang ada di Indramayu.
"Maka di situ pun beliau berjanji akan memberikan bantuan untuk pendalaman muara. Nanti akan dikirim semacam ekskavator atau namanya kapal keruk langsung dari pemerintah provinsi," ungkapnya.
Dengan demikian, Lucky-Syaefudin beserta Dedi Mulyadi berharap dapat mengatasi permasalahan yang disebabkan oleh sedimentasi itu.