Komunitas Peduli Buruh Migran Upayakan Penerapan MCU Gratis untuk Pekerja Migran

Kamis 16-01-2025,20:27 WIB
Reporter : Burhannudin
Editor : Yuda Sanjaya

RADARINDRAMAYU.ID – Lembaga Swadaya Masyarakat bernama Migrant Care Indramayu bersama perwakilan Komunitas Desbumi (Desa Peduli Buruh Migran) mengupayakan MCU (Medical Check Up) gratis untuk para purna pekerja migran dan calon pekerja migran. 

Hal itu diungkapkan saat mereka beraudiensi dan silaturahmi ke Komisi I DPRD Kabupaten Indramayu, Kamis, 16 Januari 2025. 

Audiensi ini juga bertujuan untuk membahas beberapa isu terkait pekerja migran, dan purna pekerja migran di Kabupaten Indramayu.

Muhammad Santosa, koordinator Migrant Care Indramayu, dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa isu penting yang harus mendapat perhatian dari pemerintah daerah, terutama terkait dengan biaya MCU untuk calon dan purna pekerja migran. 

BACA JUGA:Terharu! Shin Tae-yong Angkat Bicara Soal Pemecatannya dari Timnas Indonesia, 'Saya Masih Cinta Indonesia'

Menurutnya, biaya MCU yang cukup tinggi saat ini menjadi beban tambahan bagi calon pekerja migran, padahal dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017, disebutkan bahwa biaya untuk pekerja migran seharusnya tidak dipungut biaya, termasuk MCU. 

Santosa mengusulkan agar biaya MCU dapat diturunkan atau bahkan digratiskan, demi meringankan beban calon pekerja migran.

Selain itu, Santosa juga menyoroti maraknya kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kabupaten Indramayu. 

Pada tahun 2023, Migrant Care Indramayu menerima laporan tentang 13 kasus, dengan 6 di antaranya merupakan korban TPPO. 

Di tahun 2024, jumlah kasus TPPO yang tercatat adalah 6, dengan 3 di antaranya adalah korban TPPO. 

"Masalah TPPO ini sangat marak di Kabupaten Indramayu dan harus menjadi perhatian serius," ujarnya.

Selain itu, mereka juga membahas pentingnya dukungan terhadap purna pekerja migran, terutama dalam pengembangan usaha UMKM. 

"Banyak purna pekerja migran yang sudah memulai usaha UMKM, dan membutuhkan dukungan agar usaha tersebut dapat berkembang," kata Santosa. 

BACA JUGA:Jordy Tutuarima Ungkap Impian dan Karirnya di Indonesia, Menunggu Panggilan Timnas?

Santosa berharap anggota Dewan dapat memberikan dukungan dalam hal ini, agar purna pekerja migran dapat lebih mandiri secara ekonomi.

Kategori :