RADARINDRAMAYU.ID - PSSI telah resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Patrik Kluivert resmi dikontrak selama 2 tahun oleh PSSI, mulai dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan jika kinerjanya dianggap memuaskan.
"PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak," demikian pernyataan yang dirilis oleh PSSI pada Selasa (8/1/2025).
Untuk mendukung pekerjaannya bersama Skuad Garuda, Kluivert tidak bekerja sendirian. Ia akan didampingi oleh beberapa asisten pelatih dari Belanda, seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Selain itu, PSSI juga melibatkan dua pelatih lokal Indonesia sebagai bagian dari tim pelatih.
Denny Landzaat sendiri adalah mantan pemain Timnas Belanda yang memiliki pengalaman berlaga di Euro 2008, serta memiliki latar belakang keturunan Maluku.
Kehadirannya, bersama Alex Pastoor, diharapkan dapat memperkuat strategi dan pengembangan taktik Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert adalah salah satu striker terbaik yang dimiliki Belanda pada eranya. Ia pernah memperkuat sejumlah klub besar Eropa, seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, Valencia, Newcastle United, PSV Eindhoven, dan Lille. Keberhasilannya mencetak gol-gol penting membuat namanya dikenal luas sebagai legenda sepak bola.
BACA JUGA:TERUNGKAP! PSSI Harus Keluar Uang Puluhan Miliar untuk Kompensasi Kontrak STY, Ngaku Rugi Banyak
Sebagai pemain, Kluivert meraih banyak trofi, termasuk Liga Champions UEFA bersama Ajax Amsterdam pada tahun 1995. Ia juga menjadi andalan Timnas Belanda dalam berbagai turnamen internasional.
Setelah gantung sepatu pada tahun 2008, Kluivert segera memulai kariernya di dunia kepelatihan. Ia pertama kali menjadi asisten pelatih di beberapa klub, seperti AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, dan Brisbane Roar.
Tidak lama kemudian, ia dipercaya melatih Jong Twente, tim muda FC Twente, dan berhasil membawa mereka meraih gelar juara di kompetisi lokal.
Pada tahun 2014, ia menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di Timnas Belanda. Bersama Van Gaal, Kluivert turut membawa Belanda meraih posisi ketiga di Piala Dunia FIFA 2014 yang digelar di Brasil.
BACA JUGA:Media Belanda Melaporkan Bahwa 2 Asisten Baru Timnas Indonesia akan Segera Hadir, Siapakah Mereka?
Tahun berikutnya, Kluivert mendapat kesempatan menjadi pelatih kepala Timnas Curaçao. Ia memimpin tim tersebut dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 serta Piala Karibia 2017.
Meski tidak berhasil membawa Curaçao melangkah jauh, pengalaman ini memperkaya portofolionya sebagai pelatih.
Selain itu, ia juga sempat menjabat sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain (PSG) dan direktur akademi FC Barcelona. Di PSG, Kluivert berperan penting dalam merancang strategi pengembangan pemain muda.
Sebelum menerima tawaran dari PSSI, Kluivert terakhir kali melatih klub Turki, Adana Demirspor. Di klub tersebut, ia berhasil menunjukkan kemampuan taktisnya meskipun tidak mencapai hasil yang terlalu mencolok.
BACA JUGA:Media Belanda Anggap Penunjukan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia Adalah Keputusan yang Tepat
Selain melatih tim senior, Kluivert juga memiliki pengalaman membina pemain muda. Ia pernah melatih tim Ajax A1 (U-19) dan akademi FC Barcelona.
Pengalaman ini dianggap sesuai dengan visi PSSI yang ingin membangun fondasi kuat untuk Timnas Indonesia di masa depan, terutama melalui pengembangan pemain muda.
Opsi perpanjangan kontrak hingga setelah 2027 juga menjadi sinyal bahwa PSSI ingin memberi waktu dan ruang bagi Kluivert untuk membangun pondasi yang kokoh bagi Timnas.