Apa yang Membuat PSSI Masih Ragu Naturalisasi Mauro Zijlstra Padahal Sudah Masuk dalam List?

Rabu 25-12-2024,15:25 WIB
Reporter : Farhan
Editor : Farhan

RADARINDRAMAYU.ID - Proses naturalisasi Mauro Zijlstra menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.

Pemain muda yang saat ini memperkuat tim U-21 FC Volendam di Belanda ini disebut-sebut memiliki potensi besar untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Namun, sepertinya PSSI masih ragu naturalisasi Mauro Zijlstra yang disebabkan oleh beberapa faktor.

PSSI menegaskan bahwa mereka tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap dokumen-dokumen yang diperlukan.

BACA JUGA:Belum Rampung di Desember, PSSI Usahakan Ole Romeny Debut Lawan Australia! 'Sudah Kami Hitung'

Proses ini dianggap membutuhkan waktu dan kehati-hatian agar tidak menimbulkan masalah administratif atau teknis di kemudian hari.

"Kami masih proses, masih lihat-lihat dulu. Tapi, kami bukan berjanji. Kami lihat dulu kelengkapan dokumennya," ujar Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI.

Meski masih berusia muda, Mauro Zijlstra telah menunjukkan potensi besar sebagai seorang striker modern.

Dengan kelincahan, kemampuan dribel, dan finishing yang baik, Mauro dinilai mampu menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia di masa depan.

BACA JUGA:Ezra Walian Kembali Kejar Impian Membela Timnas Indonesia Setelah Absen Tiga Tahun Sejak Piala AFF 2020

Keberadaannya di tim U-21 FC Volendam memberikan gambaran bahwa ia sudah terbiasa bermain di kompetisi dengan standar tinggi.

Namun, PSSI tampaknya tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Mereka ingin memastikan bahwa Mauro benar-benar siap, baik secara administrasi maupun kemampuan, untuk menjadi bagian dari skuad Garuda.

“Mauro Zijlstra, ini masih kami lihat dan godok dulu mana yang kurang. Memang namanya sudah masuk,” tambah Arya.

Proses naturalisasi ini pertama kali mencuat setelah Mauro mengungkapkannya dalam sebuah wawancara di podcast sepak bola "Done Deal".

BACA JUGA:Proses Naturalisasi Ole Romeny Pemain FC Utrecht, Belum Rampung: Kendala Administrasi Menjadi Halangan

Dalam wawancara tersebut, Mauro mengonfirmasi bahwa ia tengah mengurus dokumen untuk mendapatkan paspor Indonesia.

"Kami sedang mengurus paspor Indonesia saya. Mereka (PSSI) tengah memeriksa dokumen yang dibutuhkan dan jika semuanya selesai, saya akan segera terbang ke Indonesia," ungkap Mauro.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Mauro sendiri sangat antusias untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Namun, seperti yang dijelaskan Arya, PSSI masih berada pada tahap awal proses dan belum membuat keputusan final.

"Kami harus memastikan dokumen-dokumen ini lengkap. Kalau tidak, nanti ada masalah di kemudian hari," kata Arya.

BACA JUGA:PSSI Masih Ragu Naturalisasi Mauro Zijlstra? Namanya Sudah Masuk Namun Belum Proses Ujar Exco PSSI

Keraguan PSSI untuk segera menaturalisasi Mauro Zijlstra didasarkan pada beberapa pengalaman yang telah dilalui oleh PSSI sebelumnya.

Salah satunya adalah pengalaman dari proses naturalisasi pemain sebelumnya, di mana masalah administratif atau teknis kerap muncul. PSSI tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama dan memilih untuk lebih berhati-hati.

Selain itu, PSSI juga harus mempertimbangkan apakah Mauro Zijlstra benar-benar sesuai dengan kebutuhan Timnas saat ini.

Meski potensinya besar, ada kekhawatiran bahwa Mauro mungkin belum cukup matang untuk bersaing di level internasional.

BACA JUGA:Strategi Erick Thohir Dongkrak Posisi Timnas Indonesia: Gaet Pemain Naturalisasi dan Pujian dari Malaysia

PSSI tampaknya masih ingin melihat perkembangan lebih lanjut, baik dari segi kelengkapan dokumen maupun kesiapan Mauro secara keseluruhan.

Saat ini PSSI sedang disibukan dengan proses naturalisasi Ole Romeny yang bisa dibilang sedang mandek, namun target tetap sama yakni main di kualifikasi Pildun menghadapi Australia.
 

Kategori :