Setelah penunjukan pelatih baru, peringkat FIFA (Federation Internationale de Football Association) naik 40 peringkat ke peringkat 134 pada Juli tahun ini.
BACA JUGA:Laga Lawan Australia Mendatang, Timnas Indonesia Siapkah Tambahan Pemain! Siapakah Mereka?
BACA JUGA:Jay Idze Mimpi Timnas Indonesia Berlaga di Piala Dunia: 'Saya Sering Membicarakannya dengan Ragnar'
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia menargetkan Pelatih Shin agar timnas Indonesia bisa "masuk dua digit peringkat FIFA".
Tetapi diketahui bahwa mereka tidak memaksanya melaju ke putaran final Piala Dunia FIFA Amerika Utara dan Tengah 2026.
Timnas Indonesia Diproyeksikan Masuk ke SEA Games 2025
Untuk pertandingan penentuan itu, Indonesia menurunkan tim terbaiknya. Pemain seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Pratama Arhan, dan Asnawi Mangkualam masuk dalam sepuluh pemain starter.
BACA JUGA:Lebih Suka Main di Indonesia, Jay Idzes Ungkap Suporter Indonesia Spesial: 'Ada di Level Berbeda'
BACA JUGA:Nova Arianto Sebut Evaluasi Skuad STY; Jangan Andalkan Pemain Diaspora, Harus Rasakan Kekurangan!
Namun, pada paruh pertama babak kedua, permainan tim baru mulai berkembang.
Sayang, saat serangan Indonesia ke pertahanan Filipina semakin cepat, kapten tim Muhammad Ferrari harus menerima kartu kuning kedua karena terprovokasi dan menyikut Amani Aguinaldo, yang membuatnya keluar lapangan di menit ke-42.
"Timnas ini diproyeksikan ke SEA Games 2025, sekaligus untuk mempertahankan medali emas. Karena tidak berhasil ke semifinal ajang ini (Piala AFF) yang kurang lebih persaingannya sama dengan SEA Games nanti, artinya, banyak hal harus segera dibenahi. Waktunya masih cukup. Setahun lagi. Jadi berbenahlah, terutama pelatih juga harus evaluasi," ungkapnya.