Bek Timnas Indonesia Ingin Naik Level, Calvin Verdonk Bermimpi Bisa Bermain di La Liga dan Bundesliga

Selasa 24-12-2024,12:05 WIB
Reporter : R Herdi Dwitama
Editor : R Herdi Dwitama

RADARINDRAMAYU.ID – Masih bermain di Eradivisie dan ingin menaikan level karir sepak bola, bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk bermimpi bisa bermain di La Liga dan Bundesliga.

Setiap pemain sepak bola memiliki impian untuk tampil di liga-liga terbaik dunia. 

Begitu pula dengan Calvin Verdonk, yang dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa ia selalu memimpikan untuk bermain di La Liga dan Bundesliga.

“Saya selalu memimpikan La Liga, ya, Bundesliga juga,” ujar Cavin Verdonk. 

Namun, ia juga dengan jujur mengungkapkan bahwa ia merasa Premier League (Liga Inggris) adalah tantangan yang lebih besar. 

BACA JUGA:Laga Lawan Australia Mendatang, Timnas Indonesia Siapkah Tambahan Pemain! Siapakah Mereka?

BACA JUGA:Jay Idze Mimpi Timnas Indonesia Berlaga di Piala Dunia: 'Saya Sering Membicarakannya dengan Ragnar'

Sebagai seorang pemain, Verdonk ingin merasakan tantangan lebih tinggi dan melihat apakah ia mampu bersaing di level tersebut, baik di Bundesliga maupun liga top lainnya.

“Tapi saya bpikir Premier League terlalu tinggi, menurut saya. Tapi saya ingin bermain di sana (level berbeda),” tuturnya. 

Keinginannya untuk bermain di level yang lebih tinggi mencerminkan ambisinya untuk berkembang sebagai pemain sepak bola. 

Memainkan sepak bola di liga papan atas seperti La Liga, Bundesliga, atau Premier League tentu saja menawarkan tantangan yang jauh lebih besar dibandingkan bermain di liga yang lebih rendah.

BACA JUGA:Lebih Suka Main di Indonesia, Jay Idzes Ungkap Suporter Indonesia Spesial: 'Ada di Level Berbeda'

BACA JUGA:Nova Arianto Sebut Evaluasi Skuad STY; Jangan Andalkan Pemain Diaspora, Harus Rasakan Kekurangan!

Persaingan ketat, kualitas tim yang sangat baik, dan atmosfer pertandingan yang intens adalah beberapa elemen yang membuat liga-liga besar ini sangat menarik.

Menurut Verdonk, bermain melawan tim-tim papan atas seperti Ajax atau NEC, meski sudah menguji kemampuannya, masih berbeda dibandingkan dengan menghadapi tim-tim yang berada di liga top Eropa. 

Kategori :