Dengan gaya permainan yang mirip, Reijnders dianggap mampu menggantikan peran Rodri di lini tengah Manchester City.
Guardiola dikenal sebagai pelatih yang sangat mengutamakan kontrol bola, dan Reijnders memiliki kemampuan tersebut.
Ia mampu bertahan dengan solid namun juga agresif dalam menciptakan peluang.
Dalam banyak kesempatan, Reijnders menunjukkan kemampuannya untuk menjaga keseimbangan tim, baik saat bertahan maupun menyerang, yang akan sangat membantu City untuk kembali ke jalur kemenangan.
Jika transfer ini berhasil, Reijnders diharapkan tidak hanya mengisi posisi yang ditinggalkan Rodri, tetapi juga membawa dimensi baru dalam permainan City.
Kecepatan dan kreativitas Reijnders bisa memberikan variasi dalam serangan, memperkaya strategi Guardiola yang sering mengandalkan penguasaan bola yang mendalam.
Tantangan bagi AC Milan: Apakah Mereka Akan Melepaskan Reijnders?
Meskipun Manchester City sudah menunjukkan minat yang besar terhadap Reijnders, tantangan terbesar mereka adalah mengalahkan AC Milan dalam negosiasi transfer.
Reijnders adalah pemain kunci bagi Milan, dan kehilangan dirinya di tengah musim tentu akan menjadi kerugian besar bagi mereka.
BACA JUGA:Exco PSSI Kembali Bahas Elkan Baggott, Katanya Tersedia dan Bisa Bermain: 'Semua Tergantung Pelatih'
Milan diperkirakan tidak akan melepasnya dengan harga murah, terlebih setelah melihat kontribusinya yang sangat besar dalam permainan tim.
Meskipun begitu, dengan tawaran besar dari City, Milan mungkin akan mempertimbangkan untuk melepaskan Reijnders jika harga yang ditawarkan sesuai dengan nilai yang mereka harapkan.
Ini akan menjadi ujian bagi Manchester City untuk memenuhi permintaan Milan dan meyakinkan Reijnders untuk pindah ke Etihad Stadium.
Dampak Transfer Reijnders bagi Manchester City
Jika transfer ini terjadi, Reijnders akan menjadi tambahan berharga bagi skuad Manchester City.
Selain mengisi posisi gelandang bertahan yang kosong setelah cedera Rodri, kehadiran Reijnders juga bisa memberikan kedalaman tim yang lebih baik.